UPACARA PENURUNAN BENDERA DI KECAMATAN TULANGAN : PENUTUP KHIDMAT PERAYAAN HUT RI KE – 79 YANG PENUH MAKNA
Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 79, kecamatan Tulangan kembali menggelar upacara penurunan bendera merah putih pada sore hari, 17 Agustus 2024. Upacara ini menandai penutupan rangkaian perayaan kemerdekaan yang telah berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan sejak pagi hari.
Upacara penurunan bendera merah putih kali ini diadakan di lapangan sepak bola desa kenongo, kecamatan Tulangan, yang telah menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam perjalanan sejarah. AKP Abdul Collil,SH, yang menjabat sebagai Kapolsek Tulangan, bertindak sebagai inspektur upacara. Kehadirannya dalam upacara ini memberikan nuansa disiplin dan kepemimpinan yang kuat, sekaligus menunjukkan dukungan penuh dari aparat keamanan dalam peringatan hari besar nasional ini.
Komandan upacara, Aiptu Cholim, dengan tegas memimpin barisan pasukan upacara yang terdiri dari anggota Polsek Tulangan, serta perwira upacara, Ipda Eko Budi, SH, yang memastikan jalannya upacara berlangsung dengan tertib dan lancar. Pasukan pengibar bendera terdiri dari siswa – siswi terpilih dari SMK dan SMA se – kecamatan Tulangan, yang telah dipersiapkan dengan latihan intensif selama beberapa Minggu sebelumnya. Mereka dengan penuh percaya diri menunaikan tugas mulia ini, menjadi simbol masa depan bangsa yang teguh menjaga kehormatan dan kedaulatan negara.
Upacara penurunan bendera ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kecamatan Tulangan, menunjukkan betapa pentingnya acara ini dalam mengukuhkan rasa kebersamaan dan nasionalisme di tengah masyarakat. Di antara yang hadir adalah Camat Tulangan, Asmara Hadi, S.TP., M.AP., yang sejak pagi telah menunjukkan kepemimpinannya dalam perayaan kemerdekaan ini. Tidak ketinggalan, Danramil Tulangan, Kapten infantri Moh Said, yang bersama dengan jajaran TNI lainnya turut hadir memberikan dukungan penuh dalam acara ini.
Selain itu, upacara ini juga dihadiri oleh seluruh sekretaris desa ( sekdes ) dari seluruh kecamatan Tulangan, yang menggambarkan betapa kuatnya jaringan pemerintah desa dalam mendukung perayaan kemerdekaan ini. Kehadiran ketua Bhayangkari beserta anggota, ketua Persid beserta anggota, serta satuan Linmas dan Banser turut memberikan nuansa kebersamaan dan gotong royong yang sangat kental.
Barisan pelajar SMP, SMA dan SMK se – kecamatan Tulangan yang menjadi peserta upacara juga menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Meskipun telah melalui rangkaian kegiatan sejak pagi hari, semangat para pelajar ini tidak surut sedikitpun. Mereka dengan penuh disiplin mengikuti setiap instruksi selama upacara, seolah menjadi gambaran nyata generasi penerus bangsa yang siap menjaga dan meneruskan nilai – nilai luhur kemerdekaan.
Setelah upacara penurunan bendera selesai, awak media pilarcakrawala berkesempatan untuk mewawancarai Camat Tulangan, Asmara Hadi, mengenai makna dari peringatan HUT RI ke – 79 yang telah dilaksanakan.
Dalam wawancara tersebut, Asmara Hadi menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat dan kesungguhan.
“Saya sangat bangga dan terharu melihat antusiasme masyarakat kecamatan Tulangan dalam memperingati HUT RI yang ke – 79 ini. Dari pagi hingga sore hari, kita semua telah menunjukkan semangat nasionalisme yang luar biasa. Ini bukan hanya tentang seremonial, tetapi tentang bagaimana kita memahami dan merasakan makna dari kemerdekaan itu sendiri,”ujar Asmara Hadi.
Ia juga menekankan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekedar ritual tahunan, tetapi sebuah refleksi dari perjalanan panjang dengan Perjuangan dan pengorbanan. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan para pahlawan kita. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan mengisi Kemerdekaan ini dengan hal – hal yang bermanfaat demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Asmara Hadi juga menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dalam menjaga dan mengisi Kemerdekaan. Ia berharap agar semangat gotong royong yang telah ditunjukkan selama rangkaian perayaan ini dapat terus dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari. “Kemerdekaan ini adalah milik kita bersama. Tanpa kebersamaan, kita tidak akan bisa menghadapi tantangan yang ada di depan. Oleh karena itu, mari kita terus bersatu, bekerja sama, dan saling mendukung dalam membangun kecamatan Tulangan yang lebih baik,”tuturnya dengan penuh optimisme.
Upacara penurunan bendera merah putih ini menandai akhir dari rangkaian peringatan HUT RI ke – 79 di kecamatan Tulangan, namun semangat yang ditunjukkan oleh seluruh peserta upacara menjadi bukti bahwa rasa cinta tanah air dan semangat kemerdekaan akan terus hidup di hati setiap warga. Acara ini bukan hanya sebuah seremonial penutup, tetapi juga sebuah momen refleksi yang mendalam tentang pentingnya menjaga dan mengisi Kemerdekaan dengan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat kecamatan Tulangan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dengan kebersamaan dan kerja keras, kecamatan Tulangan diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi teladan dalam menjaga nilai – nilai kemerdekaan dan kebersamaan. Dengan begitu, peringatan HUT RI ini tidak hanya menjadi sebuah momen perayaan, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih cerah. ( ED s )