APEL AKBAR ANSOR DAN BANSER JATIM PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA, SERUHKAN PERSATUAN DAN KECAMAN TERHADAP KAMPANYE HITAM

333

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Dalam suasana yang penuh semangat kebangsaan, sekitar 5.000 personel Ansor dan Banser Jawa Timur berkumpul di area parkir timur Gelanggang Olahraga (GOR) Sidoarjo untuk menggelar Apel Akbar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Acara ini diprakarsai oleh Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur dan mengusung tema yang relevan dengan situasi bangsa saat ini, yakni “Mengawal Kepemimpinan Indonesia ke Depan.”

Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari itu berhasil menarik perhatian publik, tidak hanya karena jumlah peserta yang besar, tetapi juga karena kehadiran tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan. Di antara para tokoh yang hadir adalah Penjabat (Pjs) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, para kyai dan ulama terkemuka, tokoh masyarakat, Ketua PC NU Sidoarjo beserta seluruh badan otonomnya, Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, jajaran Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur, Satkorwil Banser Jawa Timur, serta perwakilan dari organisasi lintas agama dan organisasi kepemudaan (OKP) lainnya. Kehadiran mereka memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas antar elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan negara.

Sebagai bagian dari acara utama, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, bertindak sebagai inspektur upacara dan memberikan amanat yang menggugah semangat seluruh peserta apel. Dalam pidatonya, Safril menegaskan pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi bangsa yang harus senantiasa dijaga dari berbagai ancaman. “Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sebuah peringatan tahunan, tetapi juga momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa keutuhan bangsa ini harus selalu kita pertahankan, terutama dari ancaman ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya dengan tegas.

Selain menyoroti pentingnya menjaga Pancasila, Musaffa Safril juga menggunakan momen ini untuk mengecam keras praktik kampanye hitam yang kian marak menjelang Pemilihan Umum. Ia menegaskan bahwa Ansor Jawa Timur berdiri di garis depan dalam menolak segala bentuk kampanye yang tidak etis dan merusak proses demokrasi. “Ansor Jawa Timur dengan tegas menolak segala bentuk kampanye hitam yang bertujuan menjatuhkan lawan politik dengan cara-cara tidak bermoral. Demokrasi harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab moral dan intelektual,” katanya disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta apel.

Ia juga menyerukan agar seluruh elemen masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. Menurutnya, kampanye harus dilakukan dengan mengedepankan edukasi yang berbasis data dan fakta, serta menjauhi penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat mencederai kepercayaan publik. “Mari kita tunjukkan dukungan kepada kandidat pilihan kita dengan cara-cara yang bijaksana, yang mencerminkan kedewasaan berdemokrasi. Bukan dengan cara-cara kotor yang merusak tatanan demokrasi itu sendiri,” tegas Safril lagi.

Di tengah rangkaian kegiatan Apel Akbar, sebuah pengumuman penting disampaikan oleh Musaffa Safril yang langsung disambut antusias oleh seluruh anggota Ansor yang hadir. PW GP Ansor Jawa Timur memberikan dukungan operasional yang signifikan kepada setiap Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo berupa sepeda motor trail. Bantuan ini bertujuan untuk memperlancar operasional PAC GP Ansor di lapangan, terutama dalam menjalankan berbagai tugas sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan.

“Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh PAC GP Ansor di Sidoarjo, kami memberikan bantuan sepeda motor trail kepada masing-masing PAC. Kami berharap kendaraan ini akan mempermudah mobilitas dan meningkatkan efektivitas dalam melaksanakan program-program Ansor di seluruh pelosok Sidoarjo,” ungkap Safril saat menyampaikan pengumuman tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat peran GP Ansor dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, sekaligus membantu kelancaran kegiatan operasional di tingkat PAC.

Langkah ini menjadi bentuk nyata dukungan PW GP Ansor Jawa Timur kepada kadernya di Sidoarjo untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa. Dengan fasilitas ini, para kader diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan mereka dalam berbagai kegiatan, mulai dari acara keagamaan, pengamanan lingkungan, hingga kegiatan sosial lainnya.

Safril juga menyoroti pentingnya meneruskan kebaikan dan program pembangunan yang telah dirintis oleh para pemimpin terdahulu, khususnya di wilayah Jawa Timur. Ia mengingatkan seluruh kader Ansor dan Banser bahwa tanggung jawab besar ada di tangan mereka untuk memastikan pembangunan berkelanjutan terus berjalan demi kesejahteraan rakyat. “Apa yang telah dilakukan oleh para pemimpin dan pendahulu kita, termasuk Ibunda kita, harus kita rawat dan lanjutkan. Tanggung jawab kita sebagai generasi penerus adalah memastikan kebaikan-kebaikan ini tetap berlanjut demi kemajuan Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Safril dengan nada yang penuh keyakinan.

Pidato tersebut menggarisbawahi peran penting organisasi seperti Ansor dan Banser dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di Jawa Timur, sekaligus memastikan agar program-program pembangunan yang telah direncanakan tidak terhenti di tengah jalan. Safril juga mengajak seluruh anggotanya untuk aktif berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai dinamika politik yang terjadi.

Acara Apel Akbar ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, tetapi juga menjadi simbol kuatnya komitmen seluruh peserta dalam menjaga kebhinekaan dan persatuan bangsa. Di akhir acara, Safril juga mengajak kepada seluruh anggota Ansor dan Banser serta masyarakat luas untuk selalu menjaga semangat kebhinekaan yang menjadi ciri khas Indonesia. “Kebhinekaan adalah kekuatan kita. Kita harus tetap bersatu dalam keberagaman untuk memastikan Indonesia tetap kokoh di bawah naungan Pancasila,” tutupnya.

“Acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan tambahan, termasuk doa bersama dan pembacaan ikrar kesetiaan kepada Pancasila. Para peserta kemudian diajak untuk merefleksikan peran mereka dalam menjaga nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Apel Akbar Ansor dan Banser kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen kader Ansor dan Banser Jawa Timur dalam mengawal kepemimpinan Indonesia ke depan. Dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila, mereka bertekad untuk terus berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa, mendorong demokrasi yang sehat, dan memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama dalam setiap langkah pembangunan.

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak elemen masyarakat yang turut andil dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pun menjadi momentum penting untuk kembali merajut persatuan di tengah perbedaan, dan menjaga Indonesia tetap kokoh menghadapi tantangan di masa depan. ( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.