SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus memperkuat langkah strategis dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui program renovasi warung rakyat. Sejak Oktober 2024, program ini telah berhasil merenovasi 395 warung rakyat yang tersebar di enam kecamatan.
Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi Sukodono, Krembung, Prambon, Tarik, Porong, dan Jabon. Meski target awalnya adalah 400 warung, sebanyak lima pemilik warung memutuskan mengundurkan diri dengan alasan tertentu, sehingga total renovasi yang terealisasi menjadi 395 warung.
Menurut Mohamad Edi Kurniadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, program renovasi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sarana usaha mikro di tingkat desa. “Targetnya 400 warung, namun karena ada lima pengunduran diri, total renovasi tahun ini menjadi 395 warung. Kami berkomitmen melanjutkan program ini tahun depan,” ungkapnya.
Pada Rapat Koordinasi Gebyar Warung Rakyat Direnovasi yang digelar Kamis (5/12/2024), Muhamad Mahmud, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab dalam mendukung ekonomi berkelanjutan di tingkat akar rumput.
“Renovasi warung rakyat bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil, memperbaiki sarana ekonomi mikro, dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih kompetitif di tingkat desa,” kata Mahmud.
Dia juga menegaskan bahwa program ini dilaksanakan melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa, di mana anggaran langsung dialokasikan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pemerintah desa bertanggung jawab atas pelaksanaan renovasi, termasuk pengelolaan dana dan pertanggungjawabannya
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemilik warung yang direnovasi, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Renovasi warung rakyat dirancang untuk menciptakan sarana usaha yang lebih layak dan menarik bagi konsumen. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan pemilik warung serta memperbaiki taraf hidup mereka.
“Warung rakyat tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga ruang interaksi sosial masyarakat. Kondisi fisik yang lebih baik akan meningkatkan daya tarik konsumen dan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih hidup,” ujar Mahmud.
Dia juga menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan taraf ekonomi keluarga. Dengan warung yang direnovasi menjadi lebih bersih, rapi, dan aman, pemilik warung memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatannya.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat, termasuk Desti Ramayanti, salah satu penerima manfaat dari Desa Suruh, Kecamatan Sukodono. Warung es degan miliknya kini telah berubah menjadi lebih rapi dan aman setelah direnovasi.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Sidoarjo, terutama kepada Bapak Plt Bupati, karena warung saya yang sebelumnya terbuka dan sering mengalami kehilangan kini menjadi lebih aman dan nyaman,” ungkap Desti.
Sebelum renovasi, Desti kerap mengalami kehilangan kelapa yang dijualnya. Namun kini, masalah tersebut tidak lagi terjadi. “Setelah warung saya direnovasi, kelapa saya tidak pernah hilang lagi. Semoga program ini terus berjalan dan dapat membantu pedagang kecil lainnya,” harapnya.
Pemkab Sidoarjo memastikan bahwa program renovasi warung rakyat ini tidak berhenti pada tahun 2024. Rencana untuk memperluas cakupan renovasi pada tahun 2025 telah disusun, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak warung rakyat di seluruh wilayah Sidoarjo.
Program ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Sidoarjo dalam mendukung kebangkitan ekonomi mikro. Dengan warung rakyat yang semakin layak dan kompetitif, diharapkan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tengah tantangan global.
Pemkab Sidoarjo terus menunjukkan dedikasi untuk menjadi pelopor inovasi di bidang ekonomi mikro, memastikan bahwa pelaku usaha kecil mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang. Ini adalah bukti nyata bahwa Pemkab Sidoarjo selalu hadir bagi rakyatnya, mendukung setiap langkah menuju kehidupan yang lebih baik. (ED s)