Dalam era modernisasi birokrasi yang terus berkembang, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah, termasuk Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik. Sebagai institusi yang bertanggung jawab atas pengelolaan kepegawaian, BKPSDM memiliki peran strategis dalam memastikan pelayanan publik yang efisien dan responsif. Oleh karena itu, langkah-langkah konkrit diperlukan untuk memberdayakan potensi SDM dan menata organisasi kepegawaian secara lebih baik.
Sebagian besar aparatur di tingkat daerah menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja yang semakin kompleks, terutama terkait pemanfaatan teknologi digital. Fasilitas dan akses terhadap pelatihan berbasis kompetensi masih perlu ditingkatkan untuk menciptakan SDM yang adaptif dan inovatif. Selain itu, banyaknya tugas administratif sering kali mengurangi waktu yang tersedia untuk pengembangan diri aparatur.
Dengan memanfaatkan teknologi, pelatihan berbasis daring dapat diintegrasikan ke dalam program pengembangan pegawai. Hal ini memungkinkan akses yang lebih luas, efisien, dan fleksibel, terutama bagi pegawai di wilayah terpencil. Program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap jabatan perlu diperbanyak, seperti pelatihan dalam bidang teknologi informasi untuk aparatur yang bertugas di bidang data atau analisis kebijakan. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi serta menerapkan sanksi bagi yang tidak memenuhi standar kinerja dapat mendorong budaya kerja yang lebih produktif. Melalui sistem berbasis indikator kinerja utama (Key Performance Indicators/KPI), evaluasi kinerja aparatur dapat dilakukan secara transparan dan terukur.
Menghilangkan tumpang tindih fungsi dan memastikan setiap unit memiliki peran yang jelas menjadi salah satu langkah penting dalam reformasi birokrasi. Beban administratif dapat dikurangi melalui sistem digital terintegrasi yang mempermudah pengelolaan data kepegawaian. Selain itu, menempatkan pegawai pada posisi yang sesuai dengan keahlian mereka akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Peningkatan potensi SDM aparatur dan penataan organisasi kepegawaian di BKPSDM Kabupaten Gresik merupakan langkah penting untuk menciptakan birokrasi yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, seperti digitalisasi pelatihan, penguatan sistem evaluasi kinerja, serta reformasi organisasi, BKPSDM Gresik dapat menjadi model dalam pengelolaan SDM di tingkat daerah. Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Artikel ini ditulis oleh :
Siti Muchorrotun, Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
 
			
