Public Private Partnership Revitalisasi Pasar Suko Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Pasar Tradisional di Sidoarjo
Revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo perlu ditingkatkan untuk mendukung beberapa aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Bahkan meningkatkan kualitas pasar tradisional dapat menarik lebih banyak pengunjung dan mendukung pelaku usaha lokal dalam memasarkan produk mereka. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengimplementasikan berbagai strategi, seperti peningkatan infrastruktur, penyediaan fasilitas yang memadai, dan promosi yang efektif. Selain itu, pelatihan bagi para pedagang juga harus diadakan agar mereka dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan produk yang ditawarkan.
Perjalanan menuju revitalisasi pasar tradisional bukan sekadar usaha ekonomi, tetapi inisiatif transformatif yang memadukan pembangunan masyarakat dengan potensi pertumbuhan. Dengan meningkatkan fasilitas, pasar-pasar ini dapat berkembang menjadi pusat perdagangan yang dinamis yang menarik penduduk lokal dan pengunjung. Upaya kolaboratif pemerintah daerah dan berbagai otoritas memainkan peran penting dalam proses ini, memastikan bahwa pasar melampaui peran tradisionalnya untuk menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Seiring dengan berkembangnya inisiatif-inisiatif ini, peningkatan nilai pasar tidak hanya akan mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memperkaya kehidupan anggota masyarakat, menumbuhkan rasa bangga dan kepemilikan. Pada akhirnya, pasar tradisional yang didukung dengan baik merupakan bukti ketahanan dan inovasi, yang mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitarnya sambil melestarikan warisan budaya.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah merevitalisasi Pasar Suko di Kecamatan Sidoarjo Kota yang pembangunannya dimulai pertengahan tahun 2022 dengan anggaran sekitar Rp3,5 miliar melalui dana bantuan khusus kabupaten yang disalurkan ke APBDes Suko.Dalam pengumuman pemenang yang telah diterbitkan oleh panitia lelang melalui pengumuman nomor 12/TPK.SUKO/VI/2022 menyatakan bahwa CV Hidayah Makmur Jaya yang beralamat di Villa Jasmin III Suko Sidoarjo menjadi pemenang lelang mengalahkan 4 pesaingnya.
Revitalisasi Pasar Suko dilakukan agar pasar rakyat atau tradisional bisa bersaing dengan pasar modern. Mengubah pasar yang tadinya kumuh dan kotor menjadi nyaman dan bersih, juga bertujuan bertujuan meningkatkan daya beli konsumen dan meningkatkan daya saing dengan pasar modern. Keunggulan yang dimiliki pasar rakyat ini harga komoditas yang dijual, seperti sayur, daging dan kebutuhan pokok lainnya relatif lebih murah dibanding dengan harga di pasar modern.Selain itu, revitalisasi pasar rakyat akan meningkatkan perekonomian pedagang kecil dan berpotensi menambah jumlah UMKM baru.
Setelah dilakukan penataan, Pasar Suko bisa menampung lebih banyak lagi pedagang dan ini menambah potensi lapangan kerja baru karena , jumlah pedagang di Pasar Suko bisa bertambah Untuk pengelolaannya, Pasar Suko diserahkan ke BUMDes Suko Maju Sejahtera bersama Suko.
Public-Private Partnership (PPP) yang dilakukan Pemerintah (sektor publik) dengan badan usaha swasta (sektor privat) dalam penyediaan infrastruktur atau layanan publik dalam revitalisasi Pasar Suko ini bertujuan untuk menggabungkan kekuatan dan sumber daya kedua sektor, sehingga proyek-proyek pembangunan dapat diselesaikan lebih efisien dan efektif.Dengan melibatkan sektor swasta, diharapkan kualitas layanan publik yang dihasilkan akan lebih baik, karena sektor swasta memiliki insentif untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan / masyarakat.
Penulis :
Citra Indah Asmarah, Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo