“Jihad Rawat Kali”: Gerakan Bersama Atasi Banjir di Kecamatan Waru, Warga dan Pemkab Sidoarjo Bersatu Bersihkan Sungai

363

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, yang selama ini dikenal sebagai wilayah langganan banjir, kini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Melalui program bertajuk “Jihad Rawat Kali,” aksi bersih-bersih sungai dilakukan sebagai langkah nyata untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan. Aksi ini menyasar Sungai Perum Griyo Mapan Sentosa di Desa Tambaksawah, pada Minggu (19/1/2025), dan diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo ini melibatkan berbagai elemen, termasuk Kodim 0816, Polresta Sidoarjo, serta warga sekitar. Gotong royong membersihkan sungai dari tumpukan eceng gondok dan limbah rumah tangga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, guna memperlancar aliran air yang selama ini terhambat akibat penyumbatan sampah dan vegetasi liar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, yang turut hadir dalam aksi tersebut, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo berkomitmen penuh untuk mendukung program ini hingga tuntas, demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan terbebas dari ancaman banjir.

“Kami akan terus mendukung program ini secara maksimal. Dalam waktu dekat, Pemkab akan menurunkan eskavator untuk mempercepat proses normalisasi sungai, sehingga upaya ini dapat berjalan lebih efektif dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Fenny.

Tak hanya menjadi ajang pembersihan lingkungan, program Jihad Rawat Kali juga membuka wawasan baru terkait pemanfaatan eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai tanaman pengganggu. Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, melihat potensi besar dari tanaman ini untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.

“Selama ini eceng gondok hanya dianggap sebagai sampah yang merusak lingkungan, padahal sebenarnya bisa diolah menjadi produk kreatif seperti kerajinan tangan, bahkan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Kami berharap masyarakat juga dapat berinovasi dalam mengelola limbah sungai menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai jual,” ungkap Sriatun sambil mempraktikkan cara sederhana pengolahan eceng gondok.

Masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini menyambut baik inisiatif dari pemerintah dan berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin. Suharto, salah satu warga Perum Griyo Mapan Sentosa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini.

“Kami sangat mendukung program Jihad Rawat Kali ini. Kami berharap agar sungai di desa kami bisa bersih dan bebas dari banjir yang selalu menghantui setiap musim hujan. Ini adalah langkah awal yang bagus, dan kami siap bergotong royong menjaga kebersihan sungai ini,” ujar Suharto.

Dengan adanya program Jihad Rawat Kali, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Pemerintah juga berencana untuk melakukan sosialisasi berkelanjutan terkait pentingnya menjaga sungai dari pencemaran, serta memberikan pelatihan kepada warga terkait pengelolaan limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga berencana untuk memasang plang informasi dan papan edukasi di sepanjang bantaran sungai guna mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kelestarian lingkungan.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bebas banjir di Kecamatan Waru. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, mimpi untuk menjadikan sungai sebagai sumber kehidupan yang bersih dan bermanfaat dapat terwujud.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Pemkab Sidoarjo juga tengah menyiapkan rencana aksi berupa program penanaman pohon di bantaran sungai, serta penjadwalan rutin pembersihan sungai, sehingga upaya ini tidak berhenti hanya pada satu kegiatan saja.

Dengan semangat gotong royong yang terus digalakkan, program Jihad Rawat Kali diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi warga Kecamatan Waru dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga kebersihan lingkungan.(ED s)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.