Seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) 2025 Resmi Dibuka di Kecamatan Candi, 170 Siswa Bersaing Menuju Tingkat Kabupaten

1,079

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Ajang pencarian bakat sepak bola tingkat sekolah dasar, Seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) 2025, resmi dibuka di Lapangan Sepak Bola Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu, 25 Januari 2025, pukul 07.30 WIB. Seleksi ini diikuti dengan penuh semangat oleh 170 siswa terbaik dari Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Dasar Swasta (SDS), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Candi. Para peserta yang mengikuti seleksi adalah siswa maksimal kelas 5 atau kelahiran 1 Januari 2012, yang memiliki potensi besar di dunia sepak bola.

Sejak pagi hari, suasana lapangan telah dipenuhi dengan riuh dukungan dari para orang tua, guru, dan masyarakat sekitar yang datang untuk memberikan semangat kepada para peserta. Terlihat wajah penuh semangat dan antusias dari anak-anak yang siap bertanding demi meraih kesempatan mewakili kecamatan mereka di tingkat kabupaten.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan penuh inspirasi dari Wakil Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Candi, Kuswanto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga semangat pantang menyerah selama proses seleksi berlangsung.

“Anak-anakku sekalian, dalam pertandingan ini kalian harus bermain dengan penuh semangat dan sportivitas. Ingat, dalam seleksi pasti ada yang lolos dan ada yang belum beruntung. Jangan menyerah, teruslah berlatih untuk menjadi yang terbaik. Dan bagi yang lolos, jangan merasa sombong, karena perjalanan kalian masih panjang. Seleksi ini adalah awal dari perjalanan menuju tingkat kabupaten, dan harapannya kita bisa meraih juara pertama di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Kuswanto dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Kuswanto juga menegaskan bahwa bagi siswa yang berhasil lolos hingga tingkat kabupaten dan meraih prestasi, mereka berkesempatan mendapatkan sertifikat prestasi yang bisa digunakan sebagai jalur masuk ke SMP Negeri favorit di Kabupaten Sidoarjo.

Prosesi pembukaan ditandai dengan doa bersama dan simbolis ketukan mikrofon oleh Wakil Ketua K3S, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan penonton.

Setelah pembukaan, sesi seleksi langsung dimulai dengan serangkaian tes fisik dan teknik dasar yang dipandu oleh tim pelatih profesional. Kegiatan diawali dengan pemanasan yang diikuti oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan jogging mengelilingi lapangan sebanyak dua kali untuk mengukur ketahanan fisik para peserta.

Selanjutnya, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan posisi bermain mereka di lapangan, yaitu:

Kiper (penjaga gawang)

Gelandang tengah

Gelandang sayap kanan dan kiri

Pemain belakang (bek)

Seleksi dilakukan secara intensif di dua lapangan yang telah disiapkan panitia. Lapangan 1 dipimpin oleh tim pelatih yang terdiri dari Ubet (guru PJOK SDN Gelam 2), Hanif (guru PJOK SDN Klurak), dan Novan (guru PJOK SDN Larangan). Sementara itu, Lapangan 2 dikawal oleh Fajar (guru SDN Karangtanjung) dan Agus (guru SDN Bligo), yang dengan penuh dedikasi memberikan arahan kepada peserta.

Selama seleksi berlangsung, para pelatih menilai berdasarkan beberapa aspek penting seperti teknik dasar sepak bola, ketahanan fisik, kecepatan, kecerdasan taktik, dan kekompakan tim. Setiap peserta berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa lolos ke tahap berikutnya.

Setelah melalui persaingan ketat selama beberapa jam, akhirnya hasil seleksi tahap pertama diumumkan pada pukul 10.00 WIB. Fajar selaku ketua tim seleksi dengan semangat mengumumkan bahwa dari 170 peserta yang berkompetisi, sebanyak 45 siswa berhasil lolos ke tahap berikutnya.

“Seleksi tahap kedua akan dilaksanakan pada Kamis, 1 Februari 2025. Pada tahap ini, kami akan memilih 21 siswa terbaik yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya. Tahap 3 dan 4 akan menjadi ajang uji coba pertandingan, sebelum akhirnya di tahap 5 kami akan memilih 14 pemain luar biasa yang akan mewakili Kecamatan Candi di tingkat Kabupaten Sidoarjo,” jelas Fajar.

Beliau juga menambahkan bahwa para siswa yang telah lolos harus terus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik, karena tantangan ke depan akan semakin berat.

Seleksi ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat, tetapi juga menjadi momen berharga bagi para orang tua yang hadir mendukung anak-anak mereka. Salah satu orang tua peserta, Bapak Supriyanto, mengungkapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan GSI di Kecamatan Candi ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena bisa menjadi jalan bagi anak-anak untuk meraih prestasi dan membanggakan keluarga. Harapan kami, mereka bisa melaju hingga tingkat nasional,” ujar Supriyanto dengan penuh harapan.

Bagi para peserta yang berhasil melaju ke tahap berikutnya, tantangan baru telah menanti. Mereka akan menjalani berbagai latihan dan pertandingan uji coba sebelum akhirnya menghadapi persaingan di tingkat kabupaten pada 24 hingga 27 Februari 2025.

Seleksi GSI ini diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan bagi siswa berbakat di bidang sepak bola, sehingga nantinya dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama harum Kecamatan Candi di tingkat yang lebih tinggi.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, seleksi GSI 2025 di Kecamatan Candi menjadi bukti nyata bahwa semangat olahraga di kalangan generasi muda terus berkembang dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.(ED s)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.