Ketua Umum Ormas Pertiwi Nusantara Bersatu Ajak Masyarakat Manfaatkan Idul Fitri sebagai Momentum Silaturahmi dan Saling Memaafkan
SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Idul Fitri merupakan momen yang penuh makna bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, tibalah hari kemenangan yang disambut dengan suka cita dan kebersamaan. Lebaran tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga kesempatan berharga untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan.
Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pertiwi Nusantara Bersatu, Hj. Sri Setyo Pertiwi, atau yang akrab disapa Neng Tiwi, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum memperkuat persaudaraan dan membangun kembali hubungan yang mungkin sempat renggang.
“Idul Fitri adalah momen penuh keberkahan yang seharusnya kita manfaatkan untuk merajut kembali tali silaturahmi. Mungkin ada kesalahpahaman, mungkin ada jarak yang membuat kita saling berjauhan, tetapi hari yang suci ini menjadi waktu yang tepat untuk kembali membuka hati, memaafkan, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta persaudaraan,” ujar Neng Tiwi pada Minggu (30/3/2025).
Ia menekankan bahwa tradisi saling mengucapkan “Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin” bukan sekadar formalitas, melainkan memiliki makna mendalam dalam kehidupan sosial masyarakat. Dengan saling memaafkan, hati akan lebih damai, jiwa lebih tenang, dan hubungan sosial semakin harmonis.
“Kita harus menjadikan Idul Fitri ini bukan hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai momentum refleksi diri. Mari kita menumbuhkan semangat kebersamaan, menghapus dendam dan kebencian, serta menanamkan nilai-nilai persaudaraan di dalam hati kita,” tambahnya.
Neng Tiwi juga mengingatkan bahwa kehidupan bermasyarakat yang harmonis sangat bergantung pada sikap saling menghargai dan menguatkan satu sama lain. Ia berharap Idul Fitri tahun ini dapat menjadi titik balik bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap sesama.
“Di tengah dinamika kehidupan yang semakin kompleks, kita perlu memperkokoh ukhuwah, baik itu dalam lingkup keluarga, sahabat, maupun masyarakat luas. Idul Fitri menjadi momentum terbaik untuk menebar kebaikan, mempererat persaudaraan, dan menjaga persatuan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Neng Tiwi juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadikan silaturahmi sebagai tradisi tahunan saat Lebaran, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa kebersamaan dan persaudaraan harus tetap dijaga dalam setiap aspek kehidupan.
“Mari kita jadikan Idul Fitri ini sebagai awal yang lebih baik. Jangan hanya berhenti pada momen Lebaran, tetapi teruslah membangun kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat. Dengan saling mendukung dan mempererat silaturahmi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kedamaian,” tutupnya.
Dengan semangat Idul Fitri yang penuh berkah ini, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga keharmonisan, menjalin persaudaraan yang lebih erat, serta menjadikan hari kemenangan ini sebagai awal dari kehidupan yang lebih baik.( ED s )