Penuh Isak Haru dan Syukur, Ratusan Siswa SMK YPM 1 Taman Sidoarjo Gelar Tasyakuran Kelulusan 2024/2025: Awal dari Perjalanan Baru
SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Rabu pagi (07/05/2025), aula megah Graha Agusti 2 Sidoarjo tak seperti biasanya. Ratusan siswa berseragam rapi, wajah-wajah penuh harap dan senyum bercampur air mata tampak memenuhi ruangan. Hari itu menjadi salah satu momen paling emosional dalam hidup mereka—tasyakuran kelulusan siswa-siswi SMK YPM 1 Taman tahun ajaran 2024/2025.
Bukan sekadar seremoni formal, tasyakuran ini menjadi momentum spiritual dan emosional yang menyatukan para siswa, guru, dan orang tua dalam satu ruang penuh cinta, harapan, dan kenangan. Mereka yang hadir tidak sekadar menyaksikan perpisahan, tapi juga mengiringi langkah awal generasi muda menuju babak kehidupan selanjutnya.
Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan surat Al-Waqiah secara bersama-sama. Tidak berhenti di sana, suasana khusyuk semakin terasa ketika seluruh siswa, guru, dan tamu undangan melantunkan sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali. Bait demi bait sholawat menggema di ruangan, menjadi simbol syukur mendalam atas kelulusan yang telah diraih serta doa agar para lulusan diberikan kemudahan dalam meraih masa depan.
Suasana semakin menyentuh hati ketika para siswa menundukkan kepala, menyeka air mata yang mengalir tanpa disadari. Ini bukan sekadar akhir dari masa studi, melainkan perpisahan dari rutinitas penuh cerita selama tiga tahun bersama.
Momentum haru mencapai puncaknya saat nama-nama siswa berprestasi diumumkan dan dipanggil ke atas panggung. Satu per satu, siswa terbaik dalam bidang akademik maupun non-akademik menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh kepala sekolah, dengan orang tua mereka turut mendampingi. Banyak di antara mereka tak mampu menahan tangis. Air mata bahagia mengalir sebagai bentuk rasa bangga dan haru atas perjuangan panjang yang akhirnya berbuah manis.
“Tidak ada kata lain selain terima kasih kepada guru-guru kami. Tanpa bimbingan mereka, kami tidak akan sampai di titik ini,” ucap salah satu siswa peraih penghargaan sambil memeluk sang ibu.
Acara tasyakuran ini juga menampilkan kekuatan lain dari SMK YPM 1 Taman—yakni semangat dan kreativitas siswa yang ditunjukkan melalui penampilan ekstrakurikuler. Aksi tegas dan disiplin dari Paskibra Denbrasta disusul oleh penampilan memukau dari The Superior Band menghidupkan suasana. Sorak tepuk tangan menggema, menjadi apresiasi atas talenta siswa yang terus diasah selama bersekolah.
Penampilan ini bukan hanya hiburan, tetapi cermin dari proses pendidikan holistik yang diterapkan sekolah: tak hanya menanamkan ilmu, tetapi juga mengembangkan bakat dan karakter.
Di tengah suasana haru, para siswa berdiri serempak, membacakan ikrar alumni dengan lantang namun penuh emosi. Ikrar ini bukan sekadar janji, tetapi tekad untuk menjaga nama baik almamater di mana pun mereka berada, serta menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi masyarakat.
Sebagai bentuk penghormatan, para siswa memberikan tali asih kepada wali kelas mereka—sebuah simbol terima kasih atas bimbingan, kesabaran, dan kasih sayang yang mereka terima selama ini.
Acara ditutup dengan Mauidlatul Hasanah dan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Sholihin Yusuf. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga keberkahan ilmu dalam setiap langkah hidup. “Ilmu yang tidak disertai niat baik dan keberkahan hanya akan menjadi beban. Tetapi ilmu yang dijaga dengan akhlak dan doa, akan menjadi cahaya hingga ke akhirat,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Kepala SMK YPM 1 Taman menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh siswa yang telah berhasil menyelesaikan masa studinya dengan penuh semangat dan dedikasi.
“Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan kalian yang sesungguhnya. Dunia menanti karya dan kontribusi kalian. Teruslah belajar, berkarya, dan berbakti,” pesannya dengan suara bergetar.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini SMK YPM 1 Taman tengah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk gelombang terakhir, dengan program keringanan uang gedung hingga 25%. Ini menjadi kesempatan emas bagi para calon siswa yang ingin menempuh pendidikan vokasi unggulan yang tidak hanya menekankan skill, tetapi juga karakter dan spiritualitas.
Tasyakuran ini membuktikan bahwa kelulusan bukan hanya soal mendapatkan ijazah, tetapi juga tentang menghargai proses, menghormati guru, dan menyadari bahwa pendidikan sejati adalah yang menyentuh hati.
Bagi para siswa, acara ini menjadi kenangan yang akan mereka bawa seumur hidup. Dan bagi orang tua, ini adalah bukti bahwa perjuangan dan doa mereka tak sia-sia.
SMK YPM 1 Taman tak hanya meluluskan siswa, tetapi menanamkan nilai-nilai kehidupan. Dari ruang tasyakuran yang penuh air mata dan doa, akan lahir generasi tangguh yang siap menjemput masa depan.( ED s )