Desa Kepatihan Jadi Pelopor Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sidoarjo, Wujud Implementasi INPRES No. 9 Tahun 2025 Menuju Indonesia Emas 2045

342

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Pemerintah Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, kembali menunjukkan komitmennya sebagai desa yang progresif dan visioner. Pada Rabu (07/05/2025), bertempat di balai desa setempat, digelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus sekaligus Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (INPRES) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian bangsa.

Kegiatan tersebut menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun kekuatan ekonomi lokal berbasis masyarakat. Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan dari desa, guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi nasional menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Musdes Khusus ini dihadiri oleh jajaran penting dari tingkat kecamatan hingga desa. Hadir langsung Camat Tulangan Asmara Hadi, S.STP., M.AP., perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sidoarjo Anah Musyarifah, S.Sos., Kepala Desa Kepatihan Rigor Putratama, Sekretaris Desa Novianti, seluruh perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota, Ketua LPMD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kepatihan, para pendamping desa, tokoh RT dan RW, Ketua PKK dan kader perempuan, serta unsur masyarakat lainnya.

Antusiasme peserta terlihat sejak pukul 19.30 wib, di mana seluruh unsur masyarakat desa berkumpul dan menunjukkan dukungan atas rencana pembentukan koperasi ini. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Kepatihan Rigor Putratama.

Dalam sambutannya, Rigor menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari strategi desa untuk membangun ekonomi yang kuat dan mandiri dari akar rumput. “Hari ini, kita tidak hanya membentuk sebuah organisasi koperasi, tapi juga membangun fondasi ekonomi masa depan desa kita. Ini bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang warisan yang akan kita tinggalkan untuk anak cucu kita,” tegas Rigor dengan semangat.

Terkait modal awal koperasi, Rigor menuturkan bahwa pemerintah desa masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari pemerintah pusat. Namun demikian, langkah awal dengan membentuk struktur organisasi koperasi sudah menjadi bukti nyata kesiapan Desa Kepatihan dalam melaksanakan amanat negara.

Menanggapi penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan, Rigor menegaskan bahwa mulai tahun ini pengelolaannya akan dialihkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menggantikan sistem lama yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas). “BUMDes akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program ketahanan pangan agar lebih profesional, transparan, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Camat Tulangan Asmara Hadi dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Desa Kepatihan. Ia menyebut bahwa Kepatihan adalah desa ketiga di wilayah Tulangan yang melaksanakan Musdes Khusus pembentukan Kopdes Merah Putih sesuai INPRES No. 9 Tahun 2025.

“Langkah cepat Desa Kepatihan ini harus menjadi contoh bagi desa-desa lain. Ini menunjukkan bahwa desa memiliki kesadaran tinggi terhadap pembangunan ekonomi mandiri dan ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional,” ujar Asmara.

Hal serupa disampaikan Anah Musyarifah dari PMD Kabupaten Sidoarjo. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa, namun dirancang sebagai wadah kolaboratif untuk memperkuat ekonomi desa dari sektor riil, pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM lokal. “Kopdes Merah Putih ini adalah wajah baru pembangunan ekonomi desa yang lebih inklusif dan berdaya saing,” ucap Anah.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pembentukan dan pengesahan struktur kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih Desa Kepatihan. Proses berjalan demokratis dan penuh musyawarah, menghasilkan komposisi pengurus sebagai berikut:

Dewan Pengawas:

1. Rigor Putratama

2. Sigit Nur Wibawa, S.Si

3. H. Atmuari

Pengurus Harian:

Ketua: H. Syamsul Arif

Wakil Ketua Bidang Usaha: Dwi Bambang Harianto

Wakil Ketua Bidang Keanggotaan: M. Surya Aldi

Sekretaris: Lilik Maskuriyah

Bendahara: Fitriyah

Anggota: Sopi’in, Abdul Kohar

Pembentukan ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Pengurus terpilih menyatakan siap menjalankan amanah dan berkomitmen untuk membesarkan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa.

Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Kepatihan menjadi langkah awal yang monumental. Bukan hanya sebagai implementasi dari kebijakan nasional, tapi juga sebagai wujud nyata kesadaran kolektif masyarakat desa akan pentingnya kemandirian ekonomi.

Dengan semangat gotong royong, transparansi, dan sinergi lintas elemen, Desa Kepatihan menunjukkan bahwa pembangunan dari desa bukan sekadar slogan, tapi sebuah gerakan nyata menuju Indonesia yang lebih berdaulat, mandiri, dan sejahtera.

Kita berharap, apa yang telah dilakukan oleh Desa Kepatihan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia untuk bergerak bersama membangun negeri dari desa — tempat semua harapan besar bangsa bermula.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.