Dengan Gaji Sendiri, Wabup Mimik Idayana Gelar Jumat Berkah di Sidokerto: 300 Nasi Bungkus untuk Warga, Dialog Langsung Serap Aspirasi Rakyat Kecil
SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Di tengah berbagai dinamika pembangunan dan tantangan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menunjukkan sikap kepemimpinan yang tak hanya mengandalkan kebijakan, tapi juga aksi nyata. Jumat (9/5/2025), Hj Mimik kembali turun langsung ke tengah masyarakat melalui kegiatan “Jumat Berkah” di Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran.
Bukan sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari janji kampanyenya: menggunakan gaji dan tunjangan sebagai Wakil Bupati untuk kemaslahatan rakyat. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 300 paket nasi bungkus dan air mineral dibagikan secara cuma-cuma kepada para pengguna jalan, tukang becak, pedagang kecil, serta warga sekitar yang membutuhkan.
Didampingi puluhan ibu-ibu dari kelompok Bank Sampah Klopo Indah dan NU Care Lazisnu Desa Sidokerto, Mimik turun langsung membagikan makanan, menyapa warga dengan ramah, dan menyempatkan berdialog dari hati ke hati.
“Saya sudah berkomitmen sejak awal menjabat, bahwa jabatan ini bukan sekadar kehormatan, tapi amanah. Maka gaji dan tunjangan yang saya terima saya kembalikan kepada masyarakat melalui kegiatan seperti ini,” tutur Mimik dengan mata yang tampak berkaca-kaca, menandakan ketulusan niatnya.
Tak hanya berbagi makanan, momentum Jumat Berkah juga dijadikan ajang untuk mendengar langsung suara rakyat. Dalam suasana santai namun penuh empati, para ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi. Mulai dari sulitnya akses permodalan UMKM, pengelolaan sampah, zonasi sekolah yang masih menyulitkan, hingga kondisi infrastruktur jalan yang rusak.
“Semua masukan ini sangat penting. Pemerintah daerah tidak boleh tutup mata. Kami ingin rakyat merasa punya saluran langsung kepada pemimpinnya,” ujar Mimik.
Terkait permodalan UMKM, Mimik langsung menjelaskan bahwa Pemkab Sidoarjo telah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dengan bunga hanya 2 persen per tahun, guna memberikan kemudahan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kecil.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Maka harus didukung penuh, bukan dipersulit,” tegas Mimik yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Mimik juga menyampaikan komitmennya bersama Bupati Sidoarjo, Subandi, untuk menuntaskan persoalan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Ia bahkan menargetkan dalam satu tahun kepemimpinannya, tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang tidak layak secara fisik dan kesehatan.
“Saya minta warga melapor jika mengetahui ada rumah yang tidak layak huni. Kami siap tindak lanjuti secepatnya. Target kami jelas: dalam satu tahun ke depan, Sidoarjo bebas dari RTLH,” ungkapnya penuh semangat.
Pernyataan ini disambut antusias warga. Tak sedikit yang berharap kegiatan seperti ini dapat rutin digelar, tidak hanya di Sidokerto, tetapi merata di seluruh kecamatan di Sidoarjo.
Kegiatan Jumat Berkah yang diinisiasi Mimik Idayana bukan sekadar rutinitas sosial, tetapi gambaran dari sosok pemimpin yang tak sekadar duduk di balik meja, melainkan hadir di tengah rakyat, mendengar keluh kesah, dan merespons dengan tindakan nyata. Sikap ini memberikan harapan baru bahwa politik masih bisa menjadi alat untuk melayani, bukan dilayani.
Masyarakat berharap, keteladanan seperti ini dapat ditiru oleh pemimpin-pemimpin lain di daerah, bahkan di tingkat nasional. Di tengah situasi sosial yang penuh tantangan, kepemimpinan yang berempati dan pro-rakyat menjadi dambaan.
“Semoga ibu tetap sehat, tetap istiqomah. Warga seperti kami sangat membutuhkan perhatian langsung dari pemimpinnya,” ucap seorang ibu rumah tangga yang ikut membagikan nasi bungkus.
Jumat Berkah bersama Mimik Idayana bukan hanya tentang makanan yang dibagikan, tapi tentang kehadiran dan ketulusan seorang pemimpin. Di Sidoarjo, kini rakyat tahu, mereka tak sendirian. Ada pemimpin yang hadir, mendengar, dan bergerak bersama mereka.(ED s)