Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Tinjau Langsung Rumah Tak Layak Huni di Desa Kajeksan: Wujud Kepedulian terhadap Warga Kurang Mampu

406

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Di tengah hiruk-pikuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang terus melaju, masih ada potret buram kehidupan warga yang luput dari perhatian. Salah satunya adalah Sujaman, seorang pria lanjut usia yang hidup sebatang kara di rumah reyot berukuran kecil di Dusun Godekan RT 06 RW 04, Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan. Atap rumahnya nyaris roboh, temboknya sudah keropos, dan tak ada fasilitas layak untuk menunjang kehidupan sehari-harinya.

Kondisi memprihatinkan ini akhirnya sampai ke telinga Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si. Tanpa menunggu lama, beliau segera mengambil langkah cepat dengan turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi rumah tersebut secara langsung Selasa ( 13/05/2025 ).

Didampingi oleh perangkat Desa Kajeksan, tim SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) Kecamatan Tulangan, Pendamping PKH, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), H. Dhamroni melakukan peninjauan menyeluruh. Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk empati, namun juga sebagai wujud nyata kepedulian dan komitmen beliau dalam memperjuangkan hak-hak dasar warga kurang mampu.

“Kami menerima laporan dari warga, dan langsung kami tindak lanjuti hari ini. Kondisi Pak Sujaman sangat memprihatinkan. Ini bukan hanya tentang rumah yang hampir roboh, tapi tentang kemanusiaan. Seorang lansia yang hidup sendiri seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Dhamroni saat ditemui di lokasi oleh awak media PilarCakrawala.News.

Dhamroni menegaskan bahwa kegiatan turun langsung meninjau kondisi rumah warga kurang mampu telah menjadi rutinitas dirinya sebagai Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo. Komisi D sendiri membidangi urusan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, perjuangan dalam ruang rapat tidak akan berarti apa-apa jika tidak dibarengi dengan aksi nyata di lapangan.

“Melalui peninjauan seperti ini, kita bisa langsung menyerap aspirasi dan melihat realita. Ini penting sebagai dasar pengambilan kebijakan di tingkat legislatif. Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial, serta BAZNAS Kabupaten Sidoarjo agar rumah Pak Sujaman bisa diusulkan dalam program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pengusaha dan komunitas sosial, untuk bergandeng tangan membantu sesama. “Kepedulian bukan hanya tugas pemerintah. Ini tugas kita semua sebagai manusia dan warga bangsa. Kalau kita saling bantu, tak ada warga yang harus tinggal di rumah yang hampir roboh seperti ini,” ucapnya penuh haru.

Kehadiran Dhamroni dan rombongan disambut hangat oleh warga sekitar. Beberapa tetangga Sujaman tampak ikut hadir dan menyampaikan harapan agar kondisi ini segera mendapatkan solusi nyata. Tak sedikit pula warga yang mengaku baru kali ini ada pejabat datang langsung ke pelosok kampung mereka untuk melihat kondisi warga dari dekat.

Sementara itu, Sujaman sendiri tampak terharu dengan kedatangan rombongan tersebut. Meski usianya sudah lanjut dan tubuhnya renta, ia masih menyempatkan diri berdiri di depan rumah menyambut tamu. Dengan suara pelan, ia mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Maturnuwun sanget, saya tidak menyangka akan ada yang datang melihat saya. Rumah ini sudah lama rusak, saya hanya bisa berdoa dan pasrah,” ucap Sujaman lirih.

Kisah Sujaman menjadi cermin bahwa di balik megahnya pembangunan daerah, masih ada warga yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian lebih. Melalui kunjungan seperti ini, diharapkan pemerintah daerah bisa lebih tanggap dan responsif terhadap masalah-masalah sosial di tingkat akar rumput.

Dengan langkah cepat dari H. Moch. Dhamroni Chudlori dan tim, serta sinergi dari semua pihak, semoga mimpi Sujaman untuk memiliki tempat tinggal yang layak bisa segera terwujud. Dan lebih luas lagi, semoga kisah ini menjadi pengingat bahwa pembangunan yang sejati adalah pembangunan yang menyentuh dan menyelamatkan setiap jiwa.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.