Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Desa Tlasih Aktif Dampingi Warga Kembangkan Kolam Ikan Gurami

135

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Komitmen kuat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terus menggema hingga ke pelosok desa. Tak terkecuali di Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, di mana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat kian terlihat nyata. Salah satu buktinya adalah peran aktif Bhabinkamtibmas Desa Tlasih, Bripka Junaidi, yang turun langsung mendampingi dan memantau pengembangan budidaya kolam ikan gurami milik warga.

Pada hari Jumat, 13 Juni 2024, Bripka Junaidi melaksanakan kegiatan pengecekan kolam ikan gurami yang dibudidayakan di pekarangan rumah Bapak Adi, salah satu warga Desa Tlasih. Lahan yang sebelumnya kosong, kini telah diubah menjadi kolam produktif sebagai bentuk pemanfaatan pekarangan bergizi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan berbasis lingkungan keluarga.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi dari arahan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, yang mendorong seluruh personel Bhabinkamtibmas untuk aktif mendampingi masyarakat dalam program-program pemberdayaan pangan lokal. Budidaya ikan air tawar seperti gurami dinilai sangat strategis, karena selain mudah dikelola, juga memberikan manfaat ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Ini bukan sekadar kolam ikan. Ini adalah bagian dari perjuangan masyarakat desa untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pangan dan ekonomi. Tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat dapat hidup sejahtera dan mandiri,” ujar Bripka Junaidi saat ditemui awak media di lokasi kegiatan.

Dalam kunjungannya tersebut, Bripka Junaidi tidak hanya melakukan pemantauan kondisi kolam, tetapi juga berdialog secara langsung dengan pemilik kolam untuk memberikan motivasi serta arahan teknis dasar dalam pemeliharaan ikan gurami, mulai dari pemberian pakan, manajemen kualitas air, hingga strategi panen yang tepat agar hasilnya maksimal.

Bapak Adi, pemilik kolam yang telah mulai membudidayakan ikan gurami sejak beberapa bulan terakhir, mengaku sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh aparat keamanan. Menurutnya, kehadiran polisi yang turun langsung ke lapangan memberikan semangat tersendiri bagi warga untuk terus berinovasi dan memanfaatkan lahan sempit menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan.

“Saya sangat terbantu dan merasa diperhatikan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, karena sangat membangun semangat warga untuk berkembang,” tutur Bapak Adi dengan wajah berseri.

Program budidaya ikan di lahan pekarangan memang menjadi salah satu solusi cerdas yang banyak diadopsi masyarakat desa saat ini. Selain dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga, usaha ini juga berpotensi menghasilkan tambahan ekonomi yang cukup menjanjikan bila dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

Kegiatan yang dilakukan oleh Bripka Junaidi ini juga mencerminkan pergeseran paradigma peran polisi di tengah masyarakat. Tidak hanya sebagai penjaga keamanan dan penegak hukum, tetapi juga sebagai pembina, fasilitator, dan mitra pembangunan masyarakat desa. Sinergitas antara kepolisian dan masyarakat desa seperti ini menjadi kunci penting dalam menciptakan desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing dalam beberapa kesempatan sebelumnya telah menegaskan bahwa setiap jajaran kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, harus hadir dan berkontribusi dalam setiap program pemerintah, termasuk dalam urusan ketahanan pangan.

Dengan adanya upaya seperti ini, diharapkan akan muncul lebih banyak lagi inisiatif serupa dari warga Desa Tlasih maupun desa-desa lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat desa, aparat keamanan, dan tokoh-tokoh lokal.

Desa Tlasih kini menjadi salah satu contoh baik bagaimana sinergi dan semangat gotong royong bisa membuahkan hasil yang luar biasa. Jika terus dilakukan secara berkesinambungan, bukan tidak mungkin desa-desa di Sidoarjo akan menjadi motor penggerak ketahanan pangan daerah, bahkan nasional.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.