POLRI Dorong Desa Mandiri Pangan: Babinkamtibmas Kedondong Gerakkan Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Terong

175

Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news|  Komitmen Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional kembali mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Melalui aksi nyata di tingkat desa, jajaran Polsek Tulangan, di bawah komando Polresta Sidoarjo dan Polda Jawa Timur, terus mengawal pelaksanaan program yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut tampak di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Pada Jumat, 20 Juni 2025, Babinkamtibmas Desa Kedondong, AIPTU Hariyanto, turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan giat pengecekan dan pendampingan terhadap lahan pekarangan warga yang telah ditanami terong sebagai bagian dari program Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Bergizi (P2B).

Giat ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, yang mendorong peran aktif Babinkamtibmas dalam mendampingi masyarakat desa agar mampu mengoptimalkan lahan pekarangan yang sebelumnya terbengkalai atau tidak termanfaatkan secara produktif.

Dengan pendekatan yang humanis dan penuh semangat gotong royong, AIPTU Hariyanto memfasilitasi komunikasi langsung dengan warga pemilik lahan, mengidentifikasi berbagai kendala teknis seperti kondisi tanah, ketersediaan air, akses pupuk, hingga pola tanam yang sesuai iklim dan lahan pekarangan. Ia juga memberikan pendampingan dan edukasi kepada warga agar mereka memiliki pengetahuan dasar pertanian yang dapat diterapkan secara mandiri.

“Semangat kami adalah membantu warga menjadi lebih mandiri secara pangan. Apa yang bisa tumbuh di pekarangan rumah, mari kita tanam. Tidak harus luas, yang penting bermanfaat dan bergizi untuk keluarga,” ungkap AIPTU Hariyanto saat ditemui di sela kegiatan.

Salah satu warga, Abdul Somad, yang pekarangannya kini ditanami terong, mengaku bersyukur dengan adanya pendampingan dari Babinkamtibmas. “Biasanya tanah ini cuma kosong, sekarang bisa ditanami terong. Selain buat konsumsi sendiri, kadang bisa dijual juga ke tetangga. Lumayan buat tambahan penghasilan,” ujarnya sambil tersenyum.

Tanaman terong dipilih sebagai komoditas utama karena perawatannya mudah, tahan terhadap cuaca, dan cepat dipanen. Selain itu, terong juga memiliki nilai gizi tinggi dan menjadi bahan masakan yang umum di konsumsi masyarakat Indonesia. Keberadaan tanaman ini di pekarangan rumah dinilai mampu menyuplai kebutuhan gizi keluarga serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dari pasar.

Program P2B ini juga diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Dengan memperkuat ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga, desa-desa di Indonesia dapat menjadi lumbung pangan mandiri yang tangguh dan berkelanjutan.

Giat Babinkamtibmas seperti yang dilakukan AIPTU Hariyanto di Desa Kedondong merupakan bagian dari transformasi peran POLRI sebagai pengayom dan mitra strategis masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi.

Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa Babinkamtibmas harus menjadi motor penggerak kebaikan di desa, termasuk dalam mendukung program-program prioritas nasional. “POLRI hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan kehidupan warga, termasuk dalam hal ketahanan pangan,” tegasnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan tidak hanya berhenti di satu titik. Dengan semangat kebersamaan, Desa Kedondong bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Sidoarjo, bahkan di seluruh Indonesia, bahwa kemandirian pangan bisa dimulai dari langkah kecil: menanam di halaman sendiri.

Program ini menunjukkan bahwa dengan dukungan POLRI yang proaktif dan responsif terhadap kebutuhan warga, serta partisipasi masyarakat yang tinggi, impian untuk menciptakan desa mandiri dan sejahtera bukanlah hal yang mustahil. Dari pekarangan rumah, perubahan besar bisa dimulai.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.