Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Desa Jiken Dampingi Warga Kembangkan Peternakan Kambing

139

Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news| Program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk dari jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Melalui sinergi antara Polda Jawa Timur, Polresta Sidoarjo, dan Polsek Tulangan, Polri menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan ketahanan pangan rakyat secara langsung di lapangan.

Sebagai wujud nyata dari dukungan tersebut, pada hari Rabu, 2 Juli 2025, Bhabinkamtibmas Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, AIPTU M. Subandik, melaksanakan kegiatan pengecekan dan pendampingan terhadap lahan pekarangan milik warga yang dimanfaatkan untuk peternakan kambing. Lokasi yang dikunjungi kali ini adalah peternakan milik H. Suhartono, seorang warga Desa Jiken yang aktif mengembangkan peternakan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Ketahanan Pangan Bergizi (P2B).

Dalam kegiatan tersebut, AIPTU M. Subandik tidak hanya melakukan monitoring terhadap kondisi peternakan, tetapi juga berkoordinasi langsung dengan pemilik lahan dan warga sekitar untuk mendengarkan berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pengembangan peternakan kambing.

Dari hasil diskusi, diketahui bahwa beberapa kendala yang dihadapi antara lain terkait akses pakan, kualitas kandang, serta kebutuhan vaksinasi hewan. Menyikapi hal itu, Bhabinkamtibmas Desa Jiken memberikan berbagai solusi konkret, seperti menjembatani komunikasi dengan dinas peternakan, menyarankan model kandang yang lebih higienis, hingga membantu mencari mitra distribusi pakan ternak yang lebih terjangkau.

“Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat bukan hanya soal menjaga keamanan, tapi juga ikut serta dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal, salah satunya melalui ketahanan pangan. Peternakan ini adalah contoh nyata bagaimana pekarangan bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus ketahanan gizi bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ujar AIPTU M. Subandik.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan dari Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, yang telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya agar senantiasa turun langsung ke lapangan, mendampingi masyarakat, dan menjadi penggerak aktif dalam program strategis nasional, termasuk ketahanan pangan.

Kapolsek Tulangan Kompol Abdul Collil, SH, juga menindaklanjuti arahan tersebut dengan menggerakkan seluruh anggota Polsek Tulangan, khususnya para Bhabinkamtibmas, agar tidak hanya menjadi penjaga keamanan, tetapi juga menjadi agen perubahan dan pemberdaya masyarakat di wilayah binaan masing-masing.

“Polri hari ini tidak cukup hanya menjaga ketertiban. Kita harus mampu hadir dan memberi manfaat lebih besar kepada masyarakat. Ketahanan pangan adalah program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan dasar rakyat. Maka Polri harus berada di garda depan,” ungkap Kompol Abdul Collil dalam arahannya beberapa waktu lalu.

Program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) yang kini mulai digalakkan di tingkat desa adalah bagian dari upaya besar pemerintah dalam menghadapi tantangan krisis pangan global, memperkuat ekonomi keluarga, dan meningkatkan gizi masyarakat secara merata. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat peternakan, perikanan, atau pertanian kecil telah terbukti memberikan dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan.

Langkah yang diambil oleh AIPTU M. Subandik bersama warga Desa Jiken merupakan contoh nyata bahwa ketika aparat keamanan bersinergi dengan masyarakat, maka keberhasilan program pemerintah bisa dicapai dengan lebih cepat dan efektif.

Dalam konteks ini, Polri tidak hanya menjadi pengawas, namun juga motor penggerak dan penghubung solusi antara warga dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah maupun instansi teknis terkait. Melalui kehadiran Bhabinkamtibmas di setiap desa, Polri menjadi jembatan aspirasi dan pendamping warga dalam menghadapi berbagai tantangan lapangan.

Dengan semangat ini, diharapkan program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) dapat semakin berkembang, memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan menjadikan desa sebagai pusat ketahanan pangan masa depan.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.