Pelatihan Tim Reaksi Cepat BPBD Sidoarjo Hadapi Bencana Alam

775

SIDOARJO//www.pilarcakrawala.news| Suasana berbeda terlihat di Lapangan Desa Kalitengah, Selasa (15/7). Di bawah terik matahari, sirine tanda bahaya meraung. Warga dan personel berpakaian seragam berlarian menuju titik evakuasi. Itulah cuplikan pelatihan simulasi bencana yang digelar Tim Khusus Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana seperti banjir dan gempa bumi, yang kerap menghantui kawasan Sidoarjo. Tak hanya simulasi, peserta juga dibekali pengetahuan dasar seperti pertolongan pertama, perencanaan jalur evakuasi, dan teknik komunikasi darurat saat situasi krisis.

Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, menegaskan pentingnya edukasi ini sebagai bagian dari upaya kesiapan team reaksi cepat tangguh bencana.

“Kami ingin team selalu siap bencana datang, tapi tahu persis langkah-langkah penyelamatan yang harus diambil. Simulasi seperti ini sangat vital untuk meminimalkan korban dan kerugian,” ungkapnya.

Tak kalah semangat, salah satu anggota Tim Reaksi Cepat BPBD juga menyuarakan pentingnya kesiapsiagaan tim di lapangan.

“Kami selalu siaga dan siap membantu masyarakat. Pelatihan seperti ini menguatkan koordinasi dan keterampilan kami saat bertugas di lapangan,” ujarnya penuh semangat.

Antusiasme tampak menyelimuti lapangan. Warga sekitar, termasuk para pelajar, tampak serius menyimak jalannya simulasi. Beberapa bahkan menyatakan keinginan mereka untuk ikut serta di pelatihan berikutnya.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa kesiap siagaan dan kepedulian bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Desa Kalitengah hari itu bukan sekadar lokasi pelatihan—ia menjadi panggung lahirnya semangat kolektif untuk siap siaga hadapi bencana.nic

Get real time updates directly on you device, subscribe now.