dr. Andre Yulius Gelar Pesta Rakyat Spektakuler di Kalimati: Rayakan Ulang Tahun Putri dan HUT RI ke-80 Sekaligus
Sidoarjo//www.pilarcakrawqla.news| Suasana malam di Dusun Balonggayam, Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, berubah menjadi pesta rakyat yang semarak dan penuh makna pada Jumat (01/08/2025). Ribuan warga tumpah ruah menghadiri sebuah perayaan unik yang menyatukan momen keluarga dan kebangsaan: ulang tahun ke-10 Eunike Ratu Filadelfia Yulius, putri tunggal dari dr. Andre Yulius dan Yosie Iryanti, yang dikemas berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengusung tema “Panggung Gembira untuk Rakyat”, perayaan ini jauh dari kesan eksklusif. Sebaliknya, dr. Andre, sosok dermawan yang dikenal sebagai “dokter sepuluh ribuan” karena dedikasinya membantu masyarakat kurang mampu dalam pelayanan kesehatan, menyulap rumah tinggalnya menjadi ruang terbuka kebahagiaan, yang menyambut semua lapisan masyarakat tanpa sekat.
Sejak sore hari, warga sudah mulai berdatangan. Semangat gotong royong terlihat sejak awal persiapan acara. Malam harinya, suasana meriah begitu terasa. Di tengah gemerlap lampu panggung dan semilir angin pedesaan, satu per satu hiburan rakyat mulai menghangatkan malam.
Atraksi Barongsai memukau penonton, diikuti dengan tarian tradisional daerah yang menggambarkan semangat perjuangan dan persatuan. Tak ketinggalan, pentas musik elektone menghadirkan lagu-lagu perjuangan dan hiburan yang membuat semua usia ikut bergoyang, termasuk anak-anak yang dengan ceria memenuhi area panggung.
Tak tampak sekat antara warga dan keluarga tuan rumah. Semua larut dalam suasana penuh kehangatan dan keceriaan. Bahkan, banyak warga yang mengaku baru pertama kali menghadiri ulang tahun anak yang dikemas seperti pesta rakyat.
“Kami ingin kebahagiaan ini menjadi milik bersama. Ratu adalah anugerah dalam keluarga kami, dan di usianya yang ke – 10 ini, kami bersyukur ia tumbuh menjadi pribadi yang baik dan penuh kasih. Di momen ini, kami juga mengenang jasa para pahlawan bangsa. Perayaan ini adalah wujud syukur dan cinta kami kepada masyarakat serta tanah air,” ujar dr. Andre dalam sambutannya, disambut tepuk tangan panjang dari para hadirin.
Pesta rakyat ini tak hanya dihadiri warga sekitar, tapi juga tokoh-tokoh penting dan perwakilan berbagai organisasi masyarakat. Hadir di antaranya unsur Forkopimka Tarik, jajaran LSM LIRA Sidoarjo, Aliansi Wartawan Online Sidoarjo (AWOS), Aliansi Alas, serta perwakilan dari Aliansi Ojol Sidoarjo (AOS).
Salah satu tokoh yang turut memberikan apresiasi adalah Kasan Munasir, Wakil Bupati LSM LIRA Sidoarjo, yang menilai acara ini sebagai bentuk nyata kepemimpinan dari bawah dan contoh sinergi antara masyarakat dan tokoh yang peduli.
“dr. Andre bukan hanya merayakan ulang tahun anaknya, tapi juga membangun ruang silaturahmi dan kebahagiaan bagi seluruh warga. Ini bentuk kepedulian yang langka di tengah zaman yang serba individualistik. Kita patut mengapresiasi dan meneladani hal seperti ini,” ujarnya.
Perayaan ulang tahun Ratu Filadelfia tidak hanya menjadi momen spesial bagi keluarga dr. Andre, tetapi juga membawa semangat nasionalisme yang mengakar. Di sela-sela hiburan, lagu-lagu perjuangan dinyanyikan bersama. Bendera merah putih berkibar megah, mengingatkan semua bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus terus dijaga, bukan hanya lewat upacara, tetapi juga melalui kebersamaan dan kepedulian sosial.
Malam itu, rumah dr. Andre berubah menjadi simbol kebersamaan dan inklusivitas. Anak-anak dari berbagai latar belakang berbaur, warga berdialog santai, tokoh masyarakat saling menyapa tanpa protokoler kaku. Sebuah suasana yang mencerminkan nilai luhur Pancasila dan semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Tak ada makanan mewah atau pesta glamor. Namun di setiap sudut, terpancar senyum tulus dan rasa bahagia. Banyak warga yang pulang dengan hati hangat, karena merasa dihargai dan dilibatkan dalam momen spesial keluarga dr. Andre.
“Jarang ada tokoh seperti beliau. Di saat banyak orang merayakan ulang tahun secara tertutup, beliau justru membuka rumahnya untuk rakyat. Kami doakan semoga Ratu menjadi anak yang Sholehah, pintar, dan terus membawa berkah bagi banyak orang,” ucap salah satu warga yang hadir malam itu.
Perayaan ulang tahun ke-10 Ratu Filadelfia bukan sekadar pesta, tetapi menjadi refleksi tentang arti berbagi, pentingnya menyatu dengan rakyat, dan semangat merdeka dalam keseharian. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kebangsaan tidak hanya dirayakan di podium resmi, tetapi bisa tumbuh di halaman rumah, ketika rakyat dihormati, dilibatkan, dan diajak bersuka cita bersama.
Dengan penuh makna, Balonggayam mencatat sejarah kecil namun berdampak besar. Dua peristiwa, pertambahan usia sang putri dan usia ke-80 Republik Indonesia, dirayakan dengan semangat yang sama: cinta, persatuan, dan kepedulian.
Sebuah malam yang akan dikenang oleh siapa pun yang hadir. Sebuah pesta rakyat yang membumi dan membahagiakan.( ED s )