dr. Hj. Sriatun Serap Aspirasi Warga Prambon: Usulan Penambahan SMAN Mengemuka, Ratusan Masyarakat Padati Reses di Desa Temu

130

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.new|Suasana hangat penuh antusiasme tampak menyelimuti gedung pertemuan KUD Desa Temu, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (19/11/2025). Ratusan warga dari berbagai dusun berdatangan sejak pagi untuk menghadiri kegiatan Reses Penyerapan Aspirasi Masyarakat yang digelar oleh Anggota Komisi E Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, dr. Hj. Sriatun.

Acara ini menjadi momentum penting bagi warga Prambon untuk menyampaikan langsung kebutuhan dan harapan mereka kepada wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif provinsi. Kehadiran dr. Hj. Sriatun disambut hangat oleh masyarakat yang memadati ruangan hingga penuh.

Dalam sambutan pembukanya, dr. Hj. Sriatun menegaskan bahwa reses adalah kesempatan terbaik bagi anggota dewan untuk benar-benar turun ke masyarakat, mendengar persoalan secara langsung, dan mengidentifikasi kebutuhan yang paling mendesak di wilayah desa maupun kecamatan.

” Saya hadir di sini bukan hanya sebagai wakil rakyat, tetapi sebagai pendengar yang ingin memastikan apa yang menjadi kebutuhan penjenengan semua bisa saya perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Ia menekankan bahwa Komisi E DPRD Jawa Timur yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat selalu berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Karena itu, aspirasi warga menjadi modal penting dalam merumuskan program-program yang tepat sasaran.

Usai sambutan, acara memasuki sesi yang paling ditunggu-tunggu: tanya jawab antara warga dan anggota dewan. Suasana berlangsung hidup, penuh interaksi, dan mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat Desa Temu. Satu per satu warga mengangkat tangan untuk menyampaikan keluhan, usulan, maupun saran.

Dari berbagai aspirasi yang muncul, salah satu yang paling menonjol adalah kebutuhan penambahan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kecamatan Prambon. Seorang warga menyampaikan bahwa saat ini anak-anak Prambon kesulitan mendapatkan akses ke sekolah negeri karena jumlah SMAN yang sangat terbatas.

” Kami berharap ada tambahan SMAN di Prambon. Banyak anak kami yang harus bersekolah jauh ke luar kecamatan ini. Ini menjadi kendala ekonomi dan waktu,” ungkap warga tersebut.

Pernyataan itu langsung mendapat dukungan dari peserta lain yang mengangguk, sebagian bahkan bersuara menyatakan kondisi serupa yang mereka rasakan.

Mendengar keluhan tersebut, dr. Hj. Sriatun merespons dengan sigap dan penuh empati. Ia menegaskan bahwa persoalan pendidikan merupakan salah satu fokus utama Komisi E, sehingga aspirasi warga Prambon akan menjadi prioritas untuk dibahas dan diperjuangkan dalam rapat-rapat legislatif mendatang.

” Saya memahami betul pentingnya pemerataan fasilitas pendidikan. Usulan adanya penambahan SMAN di Prambon akan saya sampaikan dan kawal ke dinas terkait. Ini penting untuk masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan penduduk Prambon yang semakin meningkat harus diimbangi dengan penambahan sarana pendidikan agar tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan akses pendidikan berkualitas.

Acara reses berlangsung dengan penuh kehangatan. Warga merasa puas karena setiap pertanyaan ditanggapi dengan jelas dan langsung oleh dr. Hj. Sriatun. Tidak ada jarak antara wakil rakyat dan masyarakat; semua dibuat cair, akrab, dan saling menghargai.

Selain persoalan pendidikan, warga juga menyampaikan aspirasi terkait kesehatan, bantuan sosial, dan pembangunan infrastruktur desa. Semua dicatat dengan serius oleh dr. Hj. Sriatun dan timnya untuk menjadi bahan pembahasan lanjutan.

Kegiatan reses kali ini menjadi bukti komitmen dr. Hj. Sriatun sebagai wakil rakyat yang benar-benar hadir di tengah masyarakat. Ia tak hanya mendengar, tetapi juga memberikan solusi dan memastikan setiap aspirasi tidak berhenti di ruang pertemuan, melainkan dibawa ke meja kebijakan.

Dengan antusiasme warga yang begitu besar, reses ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dengan wakil rakyat, sekaligus membuka harapan baru bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan di Kecamatan Prambon.

Reses ditutup dengan doa bersama dan foto bersama warga, meninggalkan kesan mendalam bahwa komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci pembangunan yang berkeadilan dan merata.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.