Puluhan Pasangan Belum Menikah Terjaring Satpol PP Kota Surabaya Saat Razia Besar-Besaran di Hari Valentine

332

Surabaya~www.pilarcakrawala.news|Momen Valentine’s Day, dimaknai sebagai hari kasih sayang dan diperingati setiap tanggal 14 Februari di beberapa negara. Mengantisipasi perbuatan negatif pelajar di Kota Surabaya, Satpol PP akan menggelar razia besar-besaran.

Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia di sejumlah hotel dalam rangka mencegah tindakan-tindakan negatif di hari Valentine. Satpol PP menyisir sejumlah hotel di wilayah Surabaya timur, barat dan pusat.

Eddy Christijanto Kepala Satpol PP Kota Surabaya menyebut, razia digelar serentak di 31 kecamatan. Razia menyasar pasangan non suami istri yang bertindak tidak semestinya.

Sebanyak 22 pasangan belum menikah terjaring Satpol PP Kota Surabaya saat razia besar-besaran di hari Valentine di sejumlah hotel di Surabaya,Satu di antara mereka ada yang masih pelajar. Selasa (14/2/2023).

Eddy Christijanto Kepala Satpol PP Kota Surabaya mengatakan, 22 pasangan yang terjaring kedapatan berduaan di dalam kamar hotel. Diduga, puluhan pasangan yang belum menikah itu melakukan tindakan asusila.

Eddy merinci delapan pasangan terjaring di wilayah Kecamatan Krembangan, enam pasangan di Sawahan dan tiga pasangan di kawasan Genteng. Sementara lima pasangan lainnya dirazia di kawasan Surabaya Barat.

“Alibinya mereka gak ngapa-ngapain, hanya berbisnis,” kata Eddy saat ditemui di kantornya, Selasa (14/2/20233) malam.

Selanjutnya, pasangan terjaring itu akan didata. Pasangan yang masih remaja akan dipanggil walinya. Selain itu Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan pembinaan.

“Kami lakukan pendekatan kepada sekolahnya dengan cara yang baik, agar tidak dikeluarkan dari sekolah,” tutur Eddy.

Sementara, bagi pasangan dewasa, diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak lagi melakukan hal yang sama.

“Sesudah menandatangani surat pernyataan, kita pulangkan,” ungkapnya.

Terpisah Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, sudah menginstruksikan ke sekolah-sekolah untuk mencegah pelajar berbuat hal negatif dengan memanfaatkan momen Valentine’s Day.

“Selalu saya katakan, setiap hari manusia itu harus memiliki rasa kasih sayang yang diajarkan tuhan kepada kita. Bukan hanya Valentine’s Day di tanggal 14 Februari. Memang merubah mindset itu agak berat. Karena anak-anak didik kita itu diajari orang tuanya sendiri soal besok Valentine’s Day, padahal ortu lupa hari kasih sayang itu harusnya tiap hari,” imbuhnya(Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.