Desa Barengkrajan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Masih Menjaga Tradisi Leluhur, Dengan Menggelar Ruwah Desa

0 378

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Ruwah desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat . Di jawa khususnya, ritual ruwah desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ritual ruwah desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam.

Ritual ruwah desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.

Salah satunya Dusun Sidorono RW04 Desa Barengkrajan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo yang masih menjaga tradisi leluhur nya dengan menggelar ruwah desa di Pesarean Mbah Mbogo,bersama Seduluran Insan Seni & Budaya Indonesia (SISBI), Minggu (5/3/2023).

Acara yang diawali dengan doa bersama ini, dipandu ketua umum SISBI Abah Sholeh 8 Dewa didampingi Kades Barengkrajan Asmono dan Kasun Sidorono,serta tokoh masyarakat, RT/RW dan warga yang antusias mengikuti jalannya prosesi ruwah desa.

Asmono selaku Kades Barengkrajan menyampaikan ,ucapan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya ruwah desa di Dusun Sidorono. “Begitu pula dengan pihak ketua umum SISBI yang telah memimpin acara ini hingga selesai,” ucapnya.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran acara ruwah desa, mulai doa bersama, arak-arakan gunungan sampai rebutan gunungan bisa terlaksana dengan baik. “Semoga dengan digelarnya ruwah desa ini, warga Dusun Sidorono dapat rejeki yang melimpah dan sejahtera,” ujarnya.

Saya harap kelak, agar anak cucu kita tidak lupa akan tradisi leluhurnya yaitu Ruwah Desa,”Harapnya.

Abah Sholeh 8 Dewa selaku ketua umum SISBI mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk memimpin prosesi ruwah desa di Pesarean Mbah Mbogo Dusun Sidorono Desa Barengkrajan.

“SISBI dilibatkan dalam acara ruwah desa di Pesarean Mbah Mbogo Karena dipercaya untuk memimpin doa yang ditujukan kepada para sesepuh Dusun Sidorono agar warga senantiasa dalam lindungan dan rejeki selalu melimpah,”kata Abah Sholeh 8 Dewa.

“Dalam prosesi juga disediakan satu tumpeng untuk sesaji yaitu sesaji Rojo Jiyo dengan artian sesaji diperuntukkan bagi raja, ibaratnya sesaji utama tersebut agar warga Dusun Sidorono sejahtera dan tentram kehidupannya,”lanjutnya.

“Semua doa yang dipanjatkan tetap tertuju kepada Allah SWT, dimana selama ini Allah yang telah memberikan kehidupan dan kematian kepada manusia. Kami juga senantiasa tetap bersyukur terhadap kenikmatan yang diberikan oleh Nya,” pungkas Abah Sholeh 8 Dewa.(Bs).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.