50.000 BURUH SIAP KEPUNG KOTA SURABAYA PERJUANGKAN KENAIKAN UMP

805

Pilar Cakrawala ~ Sidoarjo, Koordinasi antar serikat pekerja Jawa Timur Rabu 24/11/2021 aliansi gerakan pekerja (GASPER ) melakukan konferensi pers yang bertempat di Executive cafe dan Resto kecamatan buduran kabupaten Sidoarjo.

Pria yang akrab di sapa Apin selaku sekertaris gesper mengatakan, “Kami akan menurunkan massa pada tanggal 25-30 November 2021 kurang lebih 50.000 pekerja Jatim khususnya di ring 1 Jatim.” Tegasnya.

Jazuli,SH. Juru bicara GASPER Jatim menambahkan,”Kami menilai Gubernur Jawa Timur menerapkan kebijakan politik upah murah untuk menarik investasi dengan mengorbankan rakyat Jawa Timur khususnya kaum buruh untuk dieksploitasi.”. Ucapnya.

“Menyikapi hal tersebut, kami serikat pekerja atau serikat buruh Jawa Timur yang tergabung dalam aliansi besar GASPER (Gerakan Serikat Pekerja) Jawa Timur terdiri dari KSPSI, KSPI, KSBSI, SARBUMUSI, FSPMI,SPN, FSP LEM-KSPSI, FSP KEP-KSPI, FSP RTMM-KSPSI, FSP TSK-KSPSI, FSP KAHUT-KSPSI, FSP KEP-KSPI, FSP KAHUTINDO, FSP FARKES RES-KSPI, FSP PPMI-KSPSI, FTA KSBSI, NIKEUBA-KSBSI, LOMENIK-KSBSI, PD FSP PAR SPSI, PD F SPBPU KSPSI, PD FSP TSK-KSPSI, FSP PPMI-KSPI, FSP NIBA-KSPSI, HUKATAN-KSBSI, FKUI-KSBSI, dan KIKES-KSBSI akan melakukan aksi massa besar-besaran pada tanggal 25, 26, 29 dan 30 November 2021 untuk melawan kebijakan politik upah murah tersebut.” Imbuhan.

Puncak aksi dilakukan pada hari Senin tanggal 29 November 2021 dengan melibatkan 50.000 massa aksi pekerja/buruh seluruh Jawa Timur. Aksi ini akan dipusatkan di Kantor Gubernur Jawa Timur dan Gedung Negara Grahadi.

Jazuli, SH menambahkan,”Tidak menutup kemungkinan aksi akan dilakukan di jalan-jalan protokol di Kota Surabya jika Gubernur Jawa Timur tetap angkuh dan mengabaikan aspirasi serikat pekerja atau serikat buruh Jawa Timur.” Pungkasnya.(Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.