Pasuruan~www.pilarcakrawala.news|Warga dusun Sidodadi RT 08 RW. 05 Desa Dawan Sengon kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, sedang berbahagia, pasalnya warga yang tinggal di tengah hutan pinus ini pada Minggu (11/12/2022) mendapatkan kunjungan baksos dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kutisari Surabaya yang berkolaborasi dengan Kijang Kapsul Community Indonesia (KKCI) Surabaya.
” Kegiatan baksos ini merupakan rangkaian Ulang Tahun KKCI yang ke 4″,Tutur Fahmi Miftahul Murdianto sebagai perwakilan KKCI Surabaya.
” ini merupakan kolaborasi dengan saudara kami dari GKI Kutisari Surabaya, mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat”,Imbuhnya.
Rangkaian kegiatan di awali dengan mengajak warga ber senam bersama , Irama musik dan gerak instruktur senam di ikuti warga dengan bersemangat.
Acara semakin menarik manakala Jemaat GKI Nur Husodo membagikan ilmunya dalam membuat jus ternak dan eco enzyme. ” saya melihat banyak ternak sapi dan juga kambing di dusun ini, maka kami ajarkan untuk membuat nutrisi untuk menyehatkan ternak”, Ungkapnya.
” Buahnya kita buat untuk jus ternak super, dan kulitnya bisa di buat sebagai eco enzyme yang mempunyai sejuta manfaat”, Ujar Nur Husodo yang juga merupakan dosen ITS fakultas vokasi.
Warga yang merupakan petani penyadap getah pinus ini sangat antusias mengikuti pelatihan terlihat dari beberapa warga mempraktekkan langsung dalam proses pembuatannya.
Mariani, salah satu jemaat GKI Kutisari berharap, “Semoga apa yang kita berikan baik itu pelatihan maupun sumbangan yang di bawa oleh panita bisa di manfaatkan dengan maksimal dan kedepannya hal hal yang baik bisa di tularkan kepada masyarakat yang lain”.
Acara di tutup dengan pembagian sembako kepada warga dan juga bingkisan untuk anak-anak. Muliana mewakili warga mengaku sangat senang, ” Terima kasih atas sumbangannya dan juga ilmu yang sudah di berikan, mudah mudahan rombongan tidak bosan datang kesini untuk membantu warga”,Tuturnya.
” Kami berharap pingin bisa di bantu untuk akses jalan ke dusun kami lebih baik dan listrik bisa sampai kesini karena saat ini masih mendompleng dusun siridomo”, Pungkasnya.(As)