SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Belasan masyarakat desa yang berdekatan dengan tanggul lumpur Sidoarjo terlihat berkrumun bukan untuk berdemo, Melainkan melaksanakan kegiatan tahunan dimakam sesepuh desa atau sering di sebut punden desa, Yakni untuk melaksanakan prosesi ruwatan desa Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kegiatan ini sebagai tradisi uri – uri budaya meskipun ditengah zaman digitalisasi dan menumpahkan rasa syukur masyarakat maupun pemerintahan desa kepada tuhan yang maha esa bahkan beberapa prosesi terselenggara dari tumpengan sampai pagelar wayang kulit dengan dalang KI SUTOMO dihalaman makam [kramat sindu}] punden desa, “Tandas Taufik sekretaris desa Glagaharum
Lanjut Taufik, “Begini bentuk rasa syukur kami masyarakat desa Glagaharum pada tuhan yang maha esa dan supaya adat budaya tetap lestari meski dizaman penuh digiltalisasi bahkan dalang KI Sutomo menceritakan sesuatu turun kebumi bermakna turunnya rezeki ke bumi.
Dengan terlihatnya antusias masyarakat menghadiri dan terselenggaranya ruwatan desa taupik mengharapkan masyarakat desa semakin makmur, sehat dan dilimpahkan rezeki, Dengan disertai memanjatakan doa pada tuhan maha esa
Untuk menjaga privasi masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya berharap kegiatan serupa bisa terselenggara setiap tahunnya agar mengedukasi masyarakat desa utamanya untuk mengedukasi kalangan pemuda desa agar cinta tradisi budaya desa supaya tetap lestari bahkan lontaran terima kasih pada semua pihak yang ikut serta dalam mensukseskan acara ruwatan desa Glagaharum.(Nic)