Berkat Sidak Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Rumah Nenek Ladima di Desa Tlasih Segera Direhab oleh BAZNAS

253

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Harapan Nenek Ladima (82), warga RT 05 RW 02 Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, untuk memiliki rumah yang layak huni akhirnya terwujud. Berkat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si, kondisi rumahnya yang memprihatinkan langsung mendapat perhatian serius dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo.

Sebagai tindak lanjut dari sidak tersebut, Wakil Ketua 4 BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, Drs. H. Ilhamuddin, bersama staf pelaksana Achmad Richie dan vendor pelaksana pada Rabu (26/02/2025 ) langsung turun ke lapangan untuk melakukan survei lokasi rumah Nenek Ladima. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Tlasih, Muh. Irsyad, beserta perangkat desa, serta Kepala Puskesmas Kepadangan, dr. Anis Mahmudah Lestari, yang datang bersama tim medis guna memastikan kondisi kesehatan Nenek Ladima.

Rumah yang selama ini ditempati oleh Nenek Ladima sungguh jauh dari kata layak. Kondisi bangunan sudah sangat mengkhawatirkan, dengan tiang dan reng penyangga atap yang telah rapuh dan tidak ada lagi yang bisa menopang struktur rumahnya dengan baik. Saat ini, atap rumah tersebut hanya ditahan oleh beberapa batang bambu yang sudah lapuk, membuatnya sangat rawan ambruk kapan saja.

Melihat kondisi ini, Drs. H. Ilhamuddin dari BAZNAS Sidoarjo menegaskan bahwa rumah tersebut memang pantas mendapatkan bantuan program rehab rumah dari BAZNAS. “Kami melihat langsung kondisinya, dan memang sangat memprihatinkan. Rumah ini benar-benar tidak layak huni. Insya Allah, proses rehabilitasi rumah akan segera dimulai pada tanggal 27 Februari 2025. Kami berharap prosesnya bisa berjalan lancar sehingga Nenek Ladima segera memiliki tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Kepala Desa Tlasih, Muh. Irsyad, yang ikut dalam survei tersebut, tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan terima kasihnya atas kepedulian dari Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo serta BAZNAS yang telah bergerak cepat membantu warganya.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian ini. Memang kondisi rumah Nenek Ladima sangat miris. Beliau sudah lanjut usia dan tinggal di rumah yang sewaktu-waktu bisa roboh. Dengan adanya perhatian dari Pak Dhamroni Chudlori serta BAZNAS, kami yakin kehidupan beliau akan jauh lebih baik. Semoga ini menjadi berkah bagi semua pihak yang telah membantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H. Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si, menyatakan bahwa sidak yang dilakukannya beberapa waktu lalu bertujuan untuk melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang memang membutuhkan perhatian pemerintah. Setelah melihat sendiri kondisi rumah Nenek Ladima, dirinya langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak agar solusi bisa segera diambil.

“Kami tidak ingin hanya sekadar melihat tanpa ada tindakan nyata. Setelah melihat langsung kondisi rumah Nenek Ladima, kami langsung berkoordinasi dengan BAZNAS agar bisa segera memberikan bantuan. Alhamdulillah, responsnya cepat, dan kini kita bisa memastikan bahwa rumah ini akan segera direhabilitasi,” ujar Dhamroni.

Selain memastikan rumahnya segera diperbaiki, kondisi kesehatan Nenek Ladima juga menjadi perhatian dalam kunjungan ini. Kepala Puskesmas Kepadangan, dr. Anis Mahmudah Lestari, turun langsung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Nenek Ladima.

“Secara umum, kondisi kesehatan beliau masih cukup baik, hanya mengalami diare ringan dan sudah kami beri obatnya. Kami akan terus memantau kondisi beliau, terutama selama proses rehab rumah berlangsung, agar tetap sehat dan tidak mengalami kendala kesehatan lainnya,” jelas dr. Anis.

Dengan adanya bantuan dari BAZNAS dan perhatian dari DPRD Sidoarjo, impian Nenek Ladima untuk tinggal di rumah yang lebih layak akhirnya akan segera terwujud. Program rehab rumah ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang lebih aman, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Harapan besar kini tertanam di hati Nenek Ladima. Jika selama ini dirinya harus hidup dalam keterbatasan dan rasa khawatir karena kondisi rumah yang hampir roboh, sebentar lagi ia akan memiliki tempat tinggal yang lebih nyaman dan aman.

“Terima kasih banyak kepada Pak Dhamroni, BAZNAS, dan semua pihak yang sudah peduli. Saya tidak tahu harus berkata apa. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa tinggal di rumah yang lebih layak,” ucap Nenek Ladima dengan mata berkaca-kaca.

Program rehab rumah ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk terus membantu masyarakat yang masih tinggal dalam kondisi yang tidak layak. Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan BAZNAS, lebih banyak lagi warga yang bisa mendapatkan bantuan serupa di masa mendatang.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.