Bhabinkamtibmas Desa Grabagan Aktif Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional: Wujud Nyata Kolaborasi Polri dan Warga Ciptakan Kemandirian Pangan Keluarga

135

Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news| Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kepolisian Republik Indonesia melalui jajaran POLDA Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat dari tingkat bawah. Polresta Sidoarjo dan Polsek Tulangan, sebagai bagian dari struktur kewilayahan Polri, turut bergerak aktif mendukung kebijakan ini dengan menugaskan para personel di lapangan, khususnya Bhabinkamtibmas, untuk terjun langsung mendampingi warga dalam pengelolaan lahan pangan mandiri.

Salah satu wujud nyata dukungan itu terlihat di Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Pada Rabu, 25 Juni 2025, Bhabinkamtibmas Desa Grabagan AIPTU Ruly Setiyawan melaksanakan kegiatan pengecekan dan pendampingan terhadap lahan pekarangan milik warga setempat bernama Matsari. Lahan tersebut saat ini telah dimanfaatkan secara maksimal sebagai kebun sayuran yang menjadi bagian dari program Pangan Bergizi Berkelanjutan (P2B).

AIPTU Ruly tampak berdialog langsung dengan pemilik lahan serta beberapa warga lainnya yang turut serta mengembangkan kebun mandiri. Ia mencatat sejumlah persoalan teknis yang dihadapi oleh warga dalam mengelola pertanian pekarangan, mulai dari keterbatasan pupuk organik, kendala pengairan saat musim kemarau, hingga kurangnya akses terhadap bibit unggul.

“Kami tidak hanya datang untuk sekadar melihat, tapi juga mendengarkan, mencatat, dan berupaya mencarikan solusi. Peran kami di sini adalah menjadi penghubung antara masyarakat dengan pihak-pihak yang bisa membantu, termasuk Dinas Pertanian, kelompok tani, hingga relawan ketahanan pangan,” ujar AIPTU Ruly dengan penuh semangat.

Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, yang meminta seluruh jajaran Polsek untuk turut serta mengawal dan menyukseskan program ketahanan pangan nasional dengan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan. Arahan tersebut kemudian diteruskan oleh Kapolsek Tulangan, AKP Abdul Collil, SH, yang menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan pangan dari lingkungan terkecil, yakni rumah tangga.

“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Ketahanan pangan bukan hanya tentang menanam, tetapi tentang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hidup sehat dan mandiri,” ungkap AKP Abdul Collil.

Menurutnya, kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di Desa Grabagan merupakan salah satu contoh nyata bagaimana Polri hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari yang menyangkut kesejahteraan warga.

Lahan milik Matsari yang dulunya tidak dimanfaatkan secara maksimal, kini telah berubah menjadi kebun sayur produktif. Aneka tanaman seperti bayam, kangkung, sawi, cabai, dan tomat tumbuh subur di pekarangan belakang rumahnya. Ia mengaku sangat terbantu dengan perhatian dan dukungan dari Bhabinkamtibmas setempat.

“Kami merasa diperhatikan. Pak Ruly sering datang dan memberi semangat. Kalau ada kesulitan, beliau bantu carikan jalan. Semoga ini bisa menjadi contoh untuk warga lain,” tutur Matsari penuh haru.

Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah menjadi sumber pangan mandiri. Terlebih, di tengah ancaman inflasi harga bahan pokok dan dinamika iklim global, keberadaan pekarangan produktif menjadi solusi cerdas untuk menjamin ketersediaan pangan sehat dan terjangkau.

Program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) yang digalakkan pemerintah bukan semata program seremonial, namun menjadi gerakan masif yang membutuhkan partisipasi dari berbagai elemen bangsa. Peran aktif aparat kepolisian, seperti yang ditunjukkan oleh AIPTU Ruly Setiyawan dan jajaran Polsek Tulangan, membuktikan bahwa tugas Polri kini tidak terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang turut membangun ketahanan bangsa dari akar rumput.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, cita-cita menuju Indonesia yang berdaulat dalam pangan bukanlah mimpi. Dari pekarangan kecil di Desa Grabagan, harapan besar untuk masa depan negeri ini tengah ditanam dan dirawat bersama.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.