Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, S.I.P, Menghadiri Launching & Konsolidasi Internal Sentra Penegakkan Hukum Terpadu

0 104

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, S.I.P, menghadiri launching dan konsolidasi internal sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumudu) dalam rangka persiapan Pemilu 2024 hari ini (13/12/2022) di Hotel Fave Sidoarjo.

“Pada Pemilu 2024 kita pertama kali dihadapkan pada pemilihan srenta, sehingga wajar penegakkan hukum. Dimana nanti pada masa transisi pasti ada hal – hal yang cukup menguras perhatian. Semua ini akan terselesaikan dengan baik jika Bawaslu, Kepolisian, serta Kejaksaan sebagai ujung tombak Gakkumudu ini berjalan dengan baik dan professional,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, Pemilu 2024 nanti merupakan pengalaman pertama pemilu kepala negara, hingga daerah jadi satu. Tekanan pasti ada dan situasi politik pasti kental sekali, sehingga saya minta para camat dan kepala OPD yang hadir, agar tetap menjaga netralitas ASN.

“Harapan kami Gakkumdu ini menjadi pionir utama pelaksanaan Pemilu yang lebih berkualitas,” jelasnya.

Kapolresta Sidoarjo, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Kepala Kejaksaan dan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo pada kesempatan tersebut menuliskan deklarasi, serta menandatangani pakta inegritas ASN, Plri dan TNI.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Haidar Munjid mengatakan, Gakkumudu ini sebagi ujung tombak penegakkan hukum pada pelaksanaan pemilu. Ditahun 2019 kemarin, Bawaslu mencatat ada 706 pelanggaran.

“Ada satu pelanggaran pidana kita kawal sampai persidangan, dan ada 6 yang kita registrasi tentang pelanggaran etik dan 3 bukan pelanggaran. Artinya bahwa pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Sidoarjo sudah berpengalaman menangani pelanggaran pidana,” jelasnya.

Kita yakin bahwa dalam pelaksanaan pemilu di tahun 2024, Bawaslu tidak akan segan pandang bulu dalam memproses setiap pelanggaran yang ada. (Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.