Bupati Sidoarjo Libatkan ITS untuk Telusuri Akar Masalah Banjir Kedungbanteng

72

Sidoarjo//www.pikarcakrawala.news| Upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menangani banjir tahunan di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, kembali ditingkatkan. Bupati Sidoarjo H. Subandi memastikan pihaknya segera menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk melakukan kajian mendalam terkait penyebab berulangnya banjir di wilayah tersebut.

 

Dalam peninjauan lapangan pada Kamis pagi (27/11), Bupati Subandi menegaskan bahwa keterlibatan akademisi menjadi langkah penting untuk memetakan persoalan secara ilmiah. “Inshaallah minggu depan kita undang ITS untuk melakukan mitigasi dan assessment banjir ini,” ujarnya.

 

Bupati Subandi menyebutkan bahwa peninggian tanah menjadi salah satu opsi penanganan, terutama jika ditemukan adanya penurunan permukaan tanah di wilayah terdampak. Namun ia menekankan, tindakan tersebut harus didasari pengukuran teknis yang akurat agar tidak menimbulkan pekerjaan berulang.

 

“Kalau ada peninggian, minimal menggunakan alat ukur yang tepat. Ada waterpass yang sudah dilengkapi sistem komputer agar pekerjaan tidak sia-sia. Jangan seperti kasus peninggian di SMPN 2 Tanggulangin, kita tidak ingin kerja dua kali,” tegasnya.

 

Selain itu, Bupati juga memerintahkan BPBD Sidoarjo untuk segera menetapkan status tanggap darurat di Desa Kedungbanteng. Ia meminta posko bencana, posko kesehatan, dapur umum, serta layanan air bersih segera disiapkan untuk warga terdampak.

 

“Kita perintahkan posko kesehatan dan dapur umum segera didirikan di sini,” katanya.

 

Lebih lanjut, Bupati Subandi mengungkapkan rencana pembangunan embung sebagai penampung air hujan di wilayah Tanggulangin. Namun, pembangunan tersebut tetap menunggu hasil kajian teknis agar keberadaannya benar-benar efektif dalam mengendalikan banjir. Saat ini, pembangunan embung juga sedang berjalan di Kecamatan Waru dengan lahan seluas 12 hektare.

 

“Pembangunan embung berikutnya ada di wilayah kota, anggarannya sudah siap, tinggal pembebasan lahan. Tanggulangin juga akan kita siapkan, tapi harus ada kajian supaya tidak sia-sia pembangunannya,” jelasnya.(Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.