Bupati Subandi Bangga, E-Kenda Sidoarjo Raih Penghargaan Nasional Bhumandala Kanaka

55

Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news|Kabupaten Sidoarjo kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada Selasa (18/11), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meraih Penghargaan Bhumandala Kanaka (Emas) kategori Pemerintah Kabupaten atas inovasi geospasial dari Badan Informasi Geospasial (BIG).

 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas, Dr. Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ., Ph.D, kepada Bupati Sidoarjo Subandi, S.H., M.Kn., dalam acara penganugerahan di Auditorium Sukarman Lantai 2, Perpustakaan Nasional RI.

 

E-Kenda Jadi Andalan Pengendalian Pembangunan Daerah, Inovasi yang mengantarkan penghargaan ini adalah E-Kenda (Elektronik Kendali Daerah), sebuah sistem peta digital yang menampilkan lokasi seluruh paket pekerjaan fisik di Sidoarjo. Melalui aplikasi ini, proses pengendalian pembangunan dapat dilakukan secara lebih transparan, terukur, dan real time.

 

E-Kenda memungkinkan pemerintah melakukan monitoring proyek secara digital, mempermudah verifikasi lapangan, serta meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran pembangunan. Sistem ini digagas oleh Bagian Administrasi Pembangunan Setda Sidoarjo bekerja sama dengan BIG.

 

Bupati Subandi menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan menyebutnya sebagai buah kerja kolektif seluruh jajaran pemerintahan “Prestasi Ini Milik Masyarakat Sidoarjo”.

 

“Penghargaan Bhumandala Kanaka ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh masyarakat Sidoarjo. E-Kenda hadir karena kebutuhan nyata untuk memperbaiki tata kelola pembangunan agar anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan manfaatnya dirasakan cepat oleh warga,” ujar Subandi.

 

Ia menegaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo akan terus mendorong inovasi digital dalam tata kelola pemerintahan.

 

“Kami akan terus mengembangkan E-Kenda, memperluas fungsinya dari monitoring fisik hingga integrasi data perencanaan dan aspirasi masyarakat. Teknologi harus menjadi alat untuk memperkuat partisipasi publik dan memastikan transparansi,” tambahnya.

 

Dorong Transparansi dan Partisipasi Publik, Penghargaan Bhumandala Kanaka sekaligus menegaskan posisi Sidoarjo sebagai daerah yang adaptif terhadap transformasi digital. Dengan sistem pemantauan proyek yang semakin terbuka, risiko keterlambatan pekerjaan, pembengkakan biaya, hingga ketidakjelasan titik lokasi proyek dapat diminimalkan.

 

Subandi berharap E-Kenda dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan daerah serta berperan dalam proses perencanaan maupun evaluasi.(Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.