“Cahaya Zakat di Ramadhan : Harapan Baru untuk Keluarga Achmad Subakri Desa Ganggang panjang”

293

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana kebaikan dan kepedulian semakin menguat di tengah masyarakat. Salah satu wujud nyata kepedulian itu terlihat dalam program bantuan yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat.

Pada hari ini, 3 Maret 2025 Wakil Ketua 3 Baznas Sidoarjo, Ach Saleh, SE, melakukan monitoring sekaligus penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) di kediaman Achmad Subakri, seorang warga Desa Gagang Panjang, Kecamatan Tanggulangin. Peristiwa ini bukan sekadar serah terima bantuan, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi keluarga yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan.

Kedatangan tim Baznas dan Nurul Hayat disambut penuh haru oleh Achmad Subakri dan istrinya. Wajah mereka tampak berbinar, seolah beban yang selama ini mereka tanggung akhirnya terangkat. Rumah yang sebelumnya hanya berdinding triplek kini sudah lebih kokoh dengan tembok yang layak.

“Alhamdulillah, sekarang rumah kami lebih nyaman. Dindingnya bukan lagi triplek yang mudah rapuh, tapi sudah bertembok semua. Anak saya pun merasa senang, seolah memiliki rumah baru,” ungkap Achmad Subakri dengan suara bergetar penuh syukur.

Momen ini sekaligus menjadi bukti bahwa zakat yang dikelola dengan baik dapat memberikan perubahan besar bagi masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya sekadar membantu, tetapi juga mengembalikan martabat dan memberikan harapan baru.

Kepala Desa Gagang Panjang, Muh. Adenan, turut memberikan apresiasi yang tinggi atas bantuan yang diberikan oleh Baznas Sidoarjo dan LAZ Nurul Hayat. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan kepada warganya yang membutuhkan.

“Saya mewakili warga Desa Gagang Panjang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas Sidoarjo dan Nurul Hayat atas bantuan yang telah diberikan. Program ini sangat berarti bagi warga kami, khususnya Pak Achmad Subakri dan keluarganya, yang kini bisa tinggal di rumah yang lebih layak dan nyaman. Semoga kebaikan ini terus berlanjut dan semakin banyak warga yang mendapatkan manfaat,” ujarnya.

Kondisi rumah Achmad Subakri yang dahulu memprihatinkan pertama kali menjadi sorotan saat Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si, melakukan inspeksi mendadak pada 6 Februari 2025. Saat itu, rumah Achmad yang hanya beralaskan tanah dan berdinding terpal tidak mampu melindungi keluarganya dari hujan dan angin.

“Saat saya melihat langsung kondisinya, hati saya tergerak. Kami tidak bisa tinggal diam. Ini bukan hanya tentang rumah, tapi juga tentang kesejahteraan dan martabat warga yang harus kita jaga,” ujar Dhamroni penuh empati.

Tidak ingin hanya menjadi saksi atas penderitaan warganya, Dhamroni langsung menghubungi Baznas Sidoarjo untuk mencari solusi. Respons cepat pun diberikan, sehingga dalam waktu singkat, bantuan mulai diproses.

Achmad Richie, staf pelaksana Baznas Sidoarjo, menjelaskan bahwa proses bantuan ini dimulai sejak 20 Januari 2025, ketika berkas administrasi pengajuan bantuan diterima. Dengan gerak cepat, Baznas segera melakukan assessment pada Februari 2025, dan akhirnya, dalam waktu relatif singkat, rumah Achmad Subakri berhasil diperbaiki.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi penerima. Program ini tidak hanya sekadar memperbaiki rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih baik,” ujar Richie.

Transformasi rumah Achmad Subakri menjadi bukti nyata bahwa zakat mampu menjadi instrumen perubahan sosial yang konkret. Kini, keluarga Subakri bisa tidur dengan tenang tanpa takut kehujanan atau kedinginan akibat dinding yang rapuh.

Kisah ini bukan hanya sekadar berita tentang pembangunan rumah, tetapi juga pengingat bagi kita semua bahwa berbagi adalah bagian dari kekuatan sosial yang dapat mengubah kehidupan banyak orang. Zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan dari masyarakat kemudian dikelola oleh lembaga yang kredibel seperti Baznas dan LAZ Nurul Hayat, mampu menghadirkan cahaya di tengah kegelapan.

Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita jadikan kisah Achmad Subakri sebagai inspirasi untuk terus berbagi. Setiap bantuan, sekecil apa pun, bisa menjadi awal dari perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan.

Bersama, kita bisa membangun lebih banyak harapan, menerangi lebih banyak rumah, dan menghadirkan kebahagiaan bagi sesama. Semoga Ramadhan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin peduli dan berbagi.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.