SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Pekerjaan pembangunan di SMPN 2 Tanggulangin menuai sorotan setelah muncul dugaan kurangnya pengawasan dari pihak konsultan proyek. Proyek yang dikerjakan oleh CV Putra Perdana dengan konsultan pengawas dari CV Global tersebut diduga tidak diawasi secara langsung pada salah satu hari pelaksanaan pekerjaan.
Pembangunan ini menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 senilai Rp 352.706.000 dengan waktu pelaksanaan selama 67 hari kalender.
Dari pantauan di lapangan, pelaksana kontraktor Irul membenarkan bahwa pada hari tersebut tidak ada kehadiran pihak konsultan pengawas di lokasi proyek.
“Benar, hari ini tidak ada konsultan pengawas yang datang untuk mengawasi kegiatan,” ujar Irul saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (17/10).
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan berbagai konsultan ahli di kabupaten Sidoarjo, Sebut saja Nofi dalam tanggapannya sangat menyayangkan mengenai sejauh mana pengawasan dilakukan terhadap kualitas dan progres pembangunan sekolah tersebut. Padahal, keberadaan konsultan pengawas menjadi bagian penting untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi teknis dan rencana anggaran.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dugaan kurangnya pengawasan tersebut.
“Terima kasih atas informasinya, segera akan kami tindak lanjuti,” tegas Tirto.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pendidikan tengah melakukan koordinasi untuk memastikan proses pembangunan tetap berjalan sesuai ketentuan dan standar mutu yang berlaku, serta penggunaan anggaran daerah dilakukan secara transparan dan akuntabel.(nic)