Dipertanyakannya Kinerja Konsultan Pengawas Dalam Pekerjaan Peningkatan Jalan Banjar Asri Kecamatan Tanggulangin

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Pekerjaan kontraktual peningkatan jalan bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2024 senilai lima milyar, saat ini progress mulai berjalan tapi beberapa dugaan bermunculan Sabtu, 27 Juli 2024.

Dugaan penelusuran team investigasi media Pilarcakrawala.news adanya konsultan dugaan kurang persiapan dari tidak membawa gambar sampai dugaan pendiaman pekerjaan tidak sesuai standart teknik sipil dan dugaan menerima bahan tidak sesuai standar teknis

Ketika di temui team media Pilarcakrawala.news dilapangan konsultan pengawas yang tidak mau menyebutkan namanya beserta asisten karyawan magang dari PT.(MCE) saat mengawasi pekerjaan pemasangan u-ditch yang diduga mendiamkan ada bantalan atau tanpa lantai kerja dalam pekerjaannya yang terlihat hanya pekerjaan (exiting) tanah kembali lalu terpasang uditch.

Menurutnya Konsultan pengawas “Konsultan bekerja sesuai acuan gambar menjadi pedoman dilapangan bahkan besi sesuai toleransi”.

Novrizal konsultan senior di kabupaten Sidoarjo angkat bicara seharus nya bila dugaan pamakaian tanah urukan atau existing itu tidak dibenarkan dan seharusnya bedakan tanah urukan dengan tanah sebagai lantai dasar kerja guna pemasangan udicth agar tidak pecah untuk menjaga kualitas maupun kwantitas kontruksi bahkan dalam ukuran besipun sudah ada aturan dalam penoleransiannya serta disaat menerima barang uditch seharusnya berlebel semua.

Novrizal konsultan sipil senior di kabupaten Sidoarjo banyak terima kasih dengan adanya kontrol sosial dari media maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar pembangunan infrastuktur bisa layak bahkan bisa dirasakan masyarakat.

Sebelum perbincangan usai Novrizal berpesan pada konsultan maupun pimpinan proyek dikabupaten Sidoarjo agar tetap jaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di tempat kerja anda.

Nada tegas keluar dari salah satu lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia (LSM GRASI) Sulaikan yang sering disebut Mendung,” bila dugaan itu benar dan akan merugikan negara dan ketika tidak kunjung diperbaiki kami harap aparat penegak hukum maupun wakil rakyat bisa segera turun memonitoringnya agar pembangunan dikabupaten Sidoarjo layak dimanfaatkan masyarakat”.(Nic)