H.MUH. KHULAIM JUNAIDI,S,P,.M.M, DORONG DESA MANDIRI DAN PENINGKATAN EKONOMI SIDOARJO DALAM DIALOG PUBLIK

0 126

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Kedai Bu Atik, yang terletak di belakang Lapas Delta Sidoarjo, menjadi saksi dari pertemuan penting antara warga, aktivis, jurnalis dan para calon wakil Bupati Sidoarjo. Acara yang diadakan oleh grup WhatsApp Ruang Publik Sidoarjo ( RPS) ini menjadi ajang dialog publik yang dinanti – nantikan untuk mendengar visi dan misi calon pemimpin Sidoarjo tahun 2024.

Acara ini dipandu oleh moderator berpengalaman, Bapak Nanang Haromain, yang mampu menjaga jalannya diskusi tetap dinamis dan terarah. Tiga tokoh penting hadir dalam dialog ini, masing – masing mewakili partai politik yang berbeda. Meraka adalah H.Muh.Khulaim Junaidi,S,P,. M.M, dari Partai Amanat Nasional ( PAN) , dr. Andre Yulius dari Partai Demokrasi Perjuangan ( PDIP), dan M.Solichul Umam dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB).

Ketua WAG RPS , Chaiz Al jinani, S,Sos dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai sarana untuk lebih mengenal calon pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Sidoarjo. “Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk mendengar langsung dari para calon mengenai rencana dan komitmen mereka dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Dalam penyampaian visi dan misinya, H. Muhammad Khulaim Junaidi,S,P., M.M, mengemukakan beberapa poin penting terkait pembangunan desa dan peningkatan ekonomi di kabupaten Sidoarjo. Ia menekankan bahwa desa harus berkembang menjadi miniatur kabupaten yang mandiri dengan memanfaatkan Alokasi Dana Desa ( ADD) dan Bantuan Keuangan Desa ( BKD) secara optimal. Ini bisa dicapai dengan menggali potensi kreatifitas warga untuk meningkatkan produktivitas, misalnya melalui pengembang usaha mikro, kecil,dan menengah ( UMKM) serta pengolahan hasil pertanian pasca panen.

Beliau juga menyoroti pentingnya pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) yang harus disesuaikan dengan kearifan lokal. Menurutnya, BUMDES perlu bekerja sama dengan petani untuk mengelola hasil pertanian agar dapat dipasarkan sebagai produk siap konsumsi, sehingga bisa meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Untuk Kabupaten Sidoarjo sendiri, H.Muhammad Khulaim Junaidi, S,S.,M.M, mengusulkan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) melalui Pendapatan Asli Daerah ( PAD). Potensi PAD ini bisa berasal dari pajak dan retribusi, termasuk pajak parkir, restoran, dan hiburan. Selain itu, dengan pertumbuhan kota yang pesat, pendapatan dari Izin Mendirikan Bangunan ( IMB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB) diproyeksikan akan terus meningkat setiap tahunnya. Pembukaan lahan ekonomi baru, seperti pengembangan di kawasan lingkar timur dan barat, juga diharapkan dapat menambah sumber pendapatan baru.

H. Muhammad Khulaim Junaidi, S,S.,M.M, menekankan bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan sektor ekonomi harus dimaksimalkan dengan fokus pada infrastruktur yang memiliki efek ganda( multiefek). Peningkatan ekonomi ini tidak hanya bertujuan untuk mencapai output, tetapi juga memastikan outcome yang lebih besar sebagai target pembangunan jangka panjang.( ED s)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.