H. Rahmat Muhajirin Gelar Bukber Bersama Ratusan Jurnalis Sidoarjo, Tegaskan Pentingnya Peran Media Dalam Pembangunan Daerah

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Dalam suasana penuh kebersamaan di bulan suci Ramadan, Anggota DPR RI H. Rahmat Muhajirin, SH menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dengan ratusan awak media di Sidoarjo, Kamis (27/3/2025). Acara yang berlangsung di Rumah Makan Putra Gama Nusantara (PGN), Jalan Dr. Soetomo, Magersari, Sidoarjo ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi hangat antara jurnalis, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, yang juga merupakan istri dari H. Rahmat Muhajirin, SH. Selain itu, beberapa tokoh penting turut hadir, di antaranya Ketua Umum Java Corruption Watch (JCW) Sigit Imam Basuki, ST, Ketua Gerakan Pemuda Sidoarjo (GPS) Nanang Romi, Aktivis Pemuda Sidoarjo Husain, serta ratusan jurnalis dari berbagai media cetak, online, dan elektronik yang aktif meliput perkembangan di Sidoarjo.

Dalam sambutannya, H. Rahmat Muhajirin atau yang akrab disapa RM menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas di daerah. Menurutnya, seorang jurnalis harus memiliki keberanian dalam mengungkap fakta dan tetap berpegang teguh pada prinsip profesionalisme.

“Jurnalis harus bekerja secara profesional dan memiliki kepekaan terhadap isu-isu yang berkembang. Jangan takut menulis berita jika memang itu kenyataan dan bukan hoaks. Jika ada temuan yang bersifat membangun, seperti proyek pavingisasi yang baru tiga bulan sudah rusak, silakan tulis sesuai fakta yang ada di lapangan,” tegasnya di hadapan para jurnalis.

Lebih lanjut, RM menekankan bahwa media bukan hanya sekadar penyampai berita, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam mengedukasi masyarakat. Dengan adanya informasi yang benar dan akurat, masyarakat dapat lebih kritis dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang.

“Saat ini, media bukan hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai alat kontrol sosial. Oleh karena itu, saya berharap para jurnalis dapat bekerja dengan penuh integritas dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu,” imbuhnya.

Senada dengan pernyataan suaminya, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menegaskan bahwa media memiliki posisi yang sangat penting dalam sistem demokrasi, terutama dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap jalannya pemerintahan.

“Media adalah pilar keempat demokrasi yang memiliki peran sebagai mitra pemerintah. Kami berharap media bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan tidak tebang pilih dalam pemberitaan. Jangan karena sungkan atau kenal dengan seseorang, lalu fakta di lapangan tidak diberitakan. Silakan tulis sesuai dengan kenyataan agar masyarakat mendapatkan informasi yang objektif,” jelasnya.

Lebih jauh, Hj. Mimik Idayana juga mengajak para insan pers untuk terus berkontribusi dalam membangun Sidoarjo melalui pemberitaan yang konstruktif. Ia berharap media bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil bisa lebih transparan dan sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Suasana kebersamaan terasa begitu erat dalam acara buka puasa ini. Para jurnalis yang hadir merasa bangga bisa berdiskusi langsung dengan para pemangku kebijakan di Sidoarjo. Beberapa dari mereka bahkan mengapresiasi langkah H. Rahmat Muhajirin dan Hj. Mimik Idayana yang selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari media.

Salah satu jurnalis senior yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa komunikasi yang baik antara media dan pemerintah sangat penting dalam menjaga stabilitas informasi di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi acara seperti ini, di mana kami bisa berdialog langsung dengan para pemimpin daerah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak antikritik dan siap menerima masukan demi kemajuan Sidoarjo,” ungkapnya.

Acara buka puasa bersama ini diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan di bulan Ramadan serta harapan agar Sidoarjo semakin maju dan berkembang. Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis antara media, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan lebih transparan, efektif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Buka puasa ini bukan sekadar momen kebersamaan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara jurnalis dan pemerintah demi menciptakan Sidoarjo yang lebih baik melalui pemberitaan yang objektif, kritis, dan membangun.( ED s )