Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Ketua PKK kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mendorong adanya pertumbuhan ekonomi kreatif lewat perlombaan Sidoarjo Revitalisasi kali (Sidoresik) 2023.
Ketua team penggerak PKK kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad mudhlor bersama team dewan juri Sidoresik hari ini Selasa 21 November 2023 melaksanakan penjurian di desa Kemantren kecamatan Tulangan. Rombongan ketua PKK kabupaten Sidoarjo hadir di desa kemantren jam 19.00 wib.
Turut hadir juga Camat Tulangan, kepala desa kemantren, Babinsa,Babinkamtibmas,kepala desa sekecamatan Tulangan, Danramil Tulangan, Kapolsek Tulangan, kepala dinas PUPR, ketua CSR bank Jatim, ketua PKK kecamatan Tulangan,Ketua PKK Desa Kemantren.
Dalam sambutannya kepala desa kemantren mengatakan, “terimah kasih kepada ketua PKK kabupaten Sidoarjo beserta team dewan juri Sidoresik yang pada malam hari ini hadir di desa kemantren tuk melaksanakan penilaian. Di sini tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada penggagas lomba Sidoresik bapak Bupati Sidoarjo, Sebab dengan adanya lomba Sidoresik ini manfaatnya sangat banyak sekali”.
“Masyarakat desa kemantren sudah tidak membuang sampah lagi di sungai dan dengan adanya wisata sungai ini bisa meningkatkan penghasilan ekonomi UMKM yang ada di desa kemantren. Di samping itu desa kemantren sekarang memiliki wisata kali cerung dan kampung bunga”,ujarnya.
“Dalam pembangunan wisata sungai ini kami memiliki team kelelawar, team kelelawar ini dalam arti bekerja mulai dari pagi sampai pagi lagi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada warga desa kemantren yang kompak dalam membangun wisata kali ini , saya sangat berharap desa kemantren bisa menjadi juara satu dalam lomba Sidoresik ini”,tambahnya.
Di sisi lain neng Sasha dalam sambutannya menyampaikan , apa yang kita impikan dan yang kita cita citakan bukanlah hal yang mustahil, apa yang kita lihat dulu sungai hanya sekedar sungai akan tetapi dengan partisipasi warga khususnya warga desa kemantren sehingga sungai ini menjadi sebuah wisata kali dan bisa menaikkan pendapatan dari UMKM .
“Kami berserta team dewan juri Sidoresik merasa kekaguman yang luar biasa di luar ekspektasi , saya yakin dari dinas manapun dan kontraktor ngak akan bisa membangun seperti ini, sebab tidak ada yang bisa mengalahkan dari sosial masyarakat itu sendiri”,ucap neng Sasha.
Dari 10 finalis lomba Sidoresik ini mendapatkan bantuan CSR dari bank Jatim senilai 20 JT, dan juga mendapat bantuan 35 galon cat dan juga gerobak sampah. Saya beserta team dewan juri sungguh terkejut dengan apa yang kita lihat malam ini, berbeda sangat jauh pada waktu kita datang penilaian pertama kali ke sini.
“Saya berharap desa kemantren bisa menjadi pelopor bagi desa desa lain, tidak hanya desa yang ada di kabupaten Sidoarjo saja bisa menjadikan pelopor bagi desa yang ada di kabupaten lain, Desa Kemantren bisa menjadi contoh bagi desa desa lain bahkan bisa menjadikan desa kemantren ini untuk study banding bagi warga luar kota bagaimana bisa memiliki wisata sungai ini”,harapnya.
“Dan saya berharap kepada warga desa kemantren tuk selalu menjaga sungai ini , sebab sungai ini sudah menjadi ikon wisata kali dan kampung bunga desa kemantren”, Pungkasnya.
Di sela sela kunjungan neng Sasha ada salah satu warga yang menyampaikan kepada awak media pilarcakrawala, Farida mengatakan dengan adanya wisata kali dan kampung bunga ini saya berharap semoga menjadi juara satu dalam lomba Sidoresik yang di adakan oleh kabupaten.( ED s)