Kepemimpinan Visioner Kepala Desa Panggreh Mewujudkan Transformasi Desa

332

 

Kepemimpinan transformasional atau transformational leadership adalah sebuah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menyusun visi yang akan membuka jalan bagi perubahan yang dibuat dan melaksanakan rencana yang diperlukan agar perubahan tersebut terjadi. Desa Panggreh telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak dari perubahan ini berkat kepemimpinan visioner Kepala Desa Panggreh H. Muchamat Zainul. Dengan pendekatan inklusif dan berorientasi masa depan, Kepala Desa Panggreh telah menerapkan teori kepemimpinan transformasional secara efektif di tingkat lokal.

Kepala Desa Panggreh memiliki visi yang jelas untuk menciptakan kerukunan warga desa Panggreh dalam melanjutkan pembangunan yang lebih maju dan berprestasi. Visi ini dijabarkan dalam misi konkret yang mencakup berbagai bidang penting bagi kemajuan desa. Salah satu misi utamanya adalah siap mengemban amanah warga dalam mensejahterakan dan memajukan desa Panggreh di berbagai bidang. Dalam hal ini, Kepala Desa Panggreh memastikan setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, dengan mengutamakan pelayanan masyarakat desa Panggreh di segala bidang, dari kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan dasar lainnya.
Kepala Desa Panggreh juga fokus pada melanjutkan program pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana. Ini termasuk perbaikan jalan, pembangunan fasilitas kesehatan, dan penyediaan akses air bersih. Infrastruktur yang memadai menjadi tulang punggung dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat desa. Keterbukaan administrasi desa melalui sinergitas kelembagaan juga menjadi salah satu misi penting. Kepala Desa Panggreh berupaya menciptakan tata kelola yang lebih baik dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa. Penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan warga dalam mengakses informasi mengenai program desa, mengajukan keluhan, dan memberikan masukan adalah langkah inovatif yang telah diluncurkan.

Dalam bidang ekonomi, penguatan UMKM menjadi prioritas. Kepala Desa Panggreh mendorong dan membina UMKM melalui program pemerintah yang ada menuju usaha mandiri. Selain itu, pembangunan dan perbaikan saluran pengairan dilakukan untuk meningkatkan hasil produk pertanian, yang merupakan sektor penting bagi perekonomian desa. Kepala Desa Panggreh juga memfasilitasi bidang ketenagakerjaan melalui pelatihan dan penyediaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran dan kenakalan remaja. Program pelatihan keterampilan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja pemuda desa sehingga mereka dapat berkontribusi secara produktif dalam pembangunan desa.
Semangat karang taruna bidang olahraga, seni, dan budaya juga dihidupkan kembali. Dengan mengadakan pembinaan dan pemanfaatan sarana olahraga yang layak dan berkualitas, Kepala Desa Panggreh berupaya mencetak generasi muda yang berprestasi. Ini sejalan dengan upaya meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pembangunan kredibilitas keagamaan dan peningkatan taraf hidup para pengasuh di pondok pesantren, TPQ, Madin, dan lembaga keagamaan lainnya. Selain itu, kesejahteraan yatim dan piatu menjadi perhatian khusus dengan diadakannya bantuan social setiap tahunnya. Pendidikan juga menjadi fokus utama, dengan penerapan taraf pendidikan sejak dini hingga tingkat lanjut melalui produktivitas sarana pendidikan di desa sendiri. Hal ini bertujuan memudahkan wali murid mendapatkan pendidikan yang mudah dan terjangkau. Transformasi Desa Panggreh menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan visioner yang menerapkan prinsip-prinsip transformasional dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan. Dengan visi yang jelas untuk menciptakan kerukunan warga desa Panggreh dalam melanjutkan pembangunan yang lebih maju dan berprestasi, Kepala Desa Panggreh berhasil mengangkat desa ini menjadi komunitas yang lebih mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan. Kepemimpinan seperti ini patut dijadikan model bagi desa-desa lain yang ingin mencapai kemajuan serupa.

Penulis : Ayum Hanifah Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.