Surabaya~www.pilarcakrawala.news|Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting yang terjadi pada balita dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak. Dampak secara tidak langsung tersebut dapat berakibat pada penurunan produktivitas, peningkatan risiko penyakit degenaratif, peningkatan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah di masa mendatang.
Ketua Ranting Bhayangkari Dukuh Pakis Ria Irfan bersama pengurus mengikuti penyuluhan dari IIDI Cabang Surabaya di Kantor Kecamatan Dukuh Pakis Jl.Mayjend Haji Raden Muhammad no.167 Surabaya.kamis (6/4/2023).
Adapun kegiatan penyuluhan yang diberikan oleh Ikatan Istri Dokter Indonesia Cabang Surabaya ini adalah perihal kecukupan gizi untuk Balita Stunting melalui program ‘ isi piringku ‘ dimana disampaikan bahwa dalam menu isi piringku ini harus memenuhi beberapa nilai gizi dari menu yang diberikan kepada balita Stunting sebagaimana yang disampaikan oleh Dya Ketua IIDI Cabang Surabaya.
Hadir mengikuti penyuluhan ini 3 pilar Srikandi Dukuh Pakis ibu Camat Annisa hapsari Sesoria, S.ST , Ketua Ranting Bhayangkari Dukuh Pakis Ibu Ria Irfan, Ketua Persit Karangpilang Ibu Musriah Fahrudin , serta ibu ibu PKK Kelurahan Pradah Kalikendal Surabaya.
Dimana hadir pula para balita Stunting berikut orang tuanya.
Acara penyuluhan yang disampaikan oleh IIDI Cabang Surabaya ini cukup bagus dan menarik , “kita tidak hanya memahami menu dari nilai gizi untuk balita Stunting namun kita menjadi paham akan menu nilai gizi untuk keluarga kita melalui program isi piringku ini”, jelas Ketua Ranting Bhayangkari Dukuh Pakis Ria Irfan.
Kegiatan penyuluhan ini berjalan cukup menarik dimana semua hadirin mengikuti dengan seksama penjelasan dari IIDI Cabang Surabaya dan diakhiri dengan sesi foto bersama.(Bs)