Mengeluhkan Belum Dapat Bantuan, Zahlul Yussar Kunjungi UMKM Tanggulangin Menjadi Icon Bandara Bali

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Beberapa aspirasi terhembus sampai telinga Dewan wakil rakyat (DPRD) kabupaten Sidoarjo Zahlul Yussar adanya salah satu dari berbagai banyak UMKM di kabupaten Sidoarjo belum tersentuh bantuan KURMA lebih tepatnya diperumahan Tanggulangin asri desa Kalitengah dengan mengenalkan batik pada turis domestik maupun mancanegara dibandara Bali,Kamis 23-03-2023.

Menurut Budi beserta istrinya, UMKM yang dikelola selama puluhan tahun sempat terhenti awal maret di tiga tahun kemarin adanya covid tapi bantuan usahanya tidak kunjung diterimanya bahkan usahanya dengan kain batik sewek yang disulap menjadi berbagai sovenir bagi turis domestik maupun mancanegara di bandara Provonsi Bali.

“Kenapa usaha yang sudah kami rintis cukup lama ini dengan adanya covid belum mendapatkan bantuan padahal jelas usaha kami dari nomer induk berusaha sampai nomor pokok wajib pajak kami miliki bahkan usaha kamipun turut serta mengenalkan batik asli INDONESIA, bukan hanya kami pelaku usaha kelompok usaha kami dari berbagai kalangan dari penjahit ,pemotong maupun lainnya,”Tandas istri Budi pemilik usaha.

“Kesulitan kami hanya menunggu pembayaran dari mitra kerja sampai tiga puluh hari dengan pasca pasar jelas, Bila tidak ada bagaimana melanjutkan usaha untuk sirkulasi bagi kelompok UMKM kami,”Ujarnya.

Dengan respon cepat Zahlul Yussar menanggapi dan mengarahkan pada program kelompok usaha perempuan mandiri (KURMA) agar mendapatkan bantuan dari program pemerintahan kabupaten Sidoarjo.

“Begini sasaran tepat bagi kelompok UMKM di kabupaten bukan hanya membuat tapi pemasaran jelas bahkan apresiasi dalam pengembangan produk ikut serta dalam mengenalkan warisan produk asli dan icon negara”,Tegas Zahlul Yussar DPRD Termuda di kabupaten Sidoarjo.(Nic)