Menjelang 17 Agustus, Desa-Desa di Tanggulangin Dilema: Sound Horeg Jalan Terus atau Dilarang?

1,486

Tanggulangin, Sidoarjo//www.pikarcakrawala.news|Suasana menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Tanggulangin mulai terasa. Namun, bukan hanya gegap gempita yang muncul, tapi juga kebingungan. Beberapa desa di wilayah ini dibuat bimbang: bolehkah memakai sound horeg atau tidak? Kamis (31/07)

Hingga akhir Juli, belum ada surat edaran resmi dari pihak kecamatan maupun dinas terkait yang mengatur penggunaan sound system berkekuatan tinggi tersebut. Padahal, sejumlah panitia lokal sudah bersiap menggelar lomba, karnaval, dan panggung hiburan dengan rencana penggunaan sound horeg sebagai daya tarik utama.

“Kami belum berani ambil sikap. Mau melarang, nggak punya dasar hukum. Mau mengizinkan, khawatir malah disalahkan,” ungkap salah satu perangkat desa yang enggan disebut namanya.

Menurutnya, desa-desa kini berada di posisi serba salah. Di satu sisi ingin mendukung semangat warga merayakan kemerdekaan, di sisi lain tak ingin memicu konflik akibat kebisingan. “Kami butuh arahan tertulis. Kalau memang dilarang, kami siap sosialisasi ke warga, tapi harus ada dasar hukumnya,” tambahnya.

Di tengah antusiasme sebagian warga, tak sedikit pula yang mulai resah. Suara bising sound horeg dikhawatirkan mengganggu anak-anak, lansia, hingga aktivitas ibadah.

“Kami bukan anti hiburan. Tapi tolong jangan kelewat keras suaranya, dan Jangan sampai melewati norma adat ketimuran,” keluh Sahit salah satu warga desa.

Bahkan Camat Ingatkan Soal Keseimbangan, Sabino Mariano, saat ditemui di kantornya mengimbau agar perayaan kemerdekaan dilakukan dengan cara yang lebih bijak.

“Semangat merdeka jangan sampai menyinggung kenyamanan sosial. Silakan gunakan sound system, tapi pilih yang ramah lingkungan dan tetap menjaga harmoni antarwarga,” pesannya.

Sampai berita ini diterbitkan: Ketika semangat nasionalisme bertemu dengan geliat hiburan rakyat, dibutuhkan kebijakan yang tegas namun berpihak. Apakah surat regulasi aturan penggunaan sound horeg akan turun sebelum 17 Agustus? Warga desa Tanggulangin masih menanti kepastian di tengah gegap gempita Agustusan.(Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.