Menteri Transmigrasi Sampaikan Duka Dan Hormati Wasiat Patriot Transmigrasi Abdul Rohid

72

 

Sidoarjo//www.PilarCakrawala.News|Menteri Transmigrasi Republik Indonesia menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Abdul Rohid, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang juga anggota Tim Ekspedisi Patriot (TEP) 11 Kawasan Bahari Tomini Raya. Almarhum berpulang pada Senin (10/11/2025), saat menjalankan tugas pengabdian di wilayah transmigrasi.

 

Dalam prosesi pemakaman yang digelar di Sidoarjo, Selasa (11/11/2025), Menteri Transmigrasi memberikan penghormatan terakhir dan menyebut almarhum sebagai sosok muda yang memilih jalan pengabdian di atas kenyamanan pribadi.

 

“Almarhum adalah salah satu Patriot Transmigrasi terbaik, seorang muda yang memilih pengabdian di atas kenyamanan pribadi. Seyogianya ia diwisuda pada September lalu, namun menunda demi bergabung dengan Tim Ekspedisi Patriot dan mengabdi untuk pembangunan Indonesia,” tutur Menteri di hadapan keluarga dan rekan almarhum.

 

Dari laporan ITS, Abdul Rohid dikenal sebagai mahasiswa berprestasi, unggul dalam akademik, aktif berorganisasi, serta memiliki empati sosial yang tinggi. Menteri menegaskan, semangat dan dedikasi yang ditunjukkan almarhum menjadi teladan kuat bagi generasi muda Indonesia.

 

“Pengabdiannya bukan hanya kebanggaan bagi Tim Ekspedisi Patriot dan Kementerian Transmigrasi, tetapi juga bukti bahwa membangun negeri bisa dimulai dari garis depan Indonesia,” ungkapnya.

 

Menteri juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menghormati dua pesan terakhir yang disampaikan almarhum sebelum wafat.

 

“Pertama, kami memberikan beasiswa penuh kepada adik bungsunya, Aprilia Nur Intan Saputri, hingga lulus SMK dan mendampingi agar bisa memperoleh beasiswa kuliah. Kedua, kami menyiapkan pakaian batik terbaik untuk orang tua serta saudara almarhum yang akan dikenakan pada wisuda Maret 2026 sebagai pemenuhan amanah seorang anak,” jelasnya.

 

Selain itu, Menteri turut menyampaikan pesan duka dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang tidak dapat hadir secara langsung.

 

“Selain santunan dari kementerian, Bapak Menko juga menitipkan santunan pribadi bagi keluarga almarhum. Keduanya akan kami serahkan secara terpisah di rumah duka,” ujarnya.

 

Mengakhiri sambutannya, Menteri mengajak seluruh peserta pemakaman untuk memanjatkan doa bagi almarhum.

 

“Semoga almarhum husnul khatimah, diterima seluruh amal baiknya, dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. Semoga keluarga diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan,” pungkasnya.

 

Abdul Rohid kini dikenang sebagai Patriot Transmigrasi yang menorehkan jejak pengabdian untuk pemerataan pembangunan di Indonesia — sebuah kisah tentang keberanian, keikhlasan, dan cinta pada tanah air.(Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.