Meskipun tersisa Ratusan Keluaga, Desa Ketapang Tanggulangin Masih Melestarikan Adat Budaya Ruwah Desa

0 1,427

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Meskipun hanya tersisa ratusan keluarga, Masyarakat desa Ketapang masih meninggalkan jejak peradapan untuk melestarikan adat dan budaya dengan ruwah desa yang di hadiri masyarakat beserta pemerintahan desa Ketapang bertempat di pemakaman punden desa mbah.Ridwan bahkan dalam prosesi adanya pengajian umum Gus Peyek Minggu,23 Febuari 2025.

Dibenarkan Widia Helita pejabat (Pj) kepala desa Ketapang meskipun hanya tinggal ratusan keluarga tersisa setelah adanya bencana nasional lumpur Sidoarjo, Masyarakat tetap melestarikan adat budaya ruwah desa di makam punden desa

Lanjutnya, ”Tinggal ratusan keluarga terdampak lumpur lapindo Sidoarjo yang menetap didesa Ketapang, tidak menyurutkan semangat adat maupun budaya tetap lestari, Bahkan dengan ruwah desa seperti ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat desa pada tuhan yang maha esa dan sebagai kepedulian masyarakat maupun menghormati para leluhur desa” ,Tegas Kepala Desa.

Dengan adanya ruwah desa Widia Helita Pj kepala desa Ketapang Memohon dan bordoa pada tuhan maha esa dengan di amini sejumlah warga, ”supaya desa Ketapang beserta masyarakatnya bisa diberika kesehatan dan dilimpahkan rezkinya”.

Kegiatan berjalan sesuai diharapkan dengan pengamanan TNI-POLRI dan ditutup pengajian umum Gus Peyek disertai pemotongan tumpeng bahkan perebutan gunungan hasil pertanian maupun peternakan.(Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.