MPP-CASE MANAGER, ALAT PENTING DALAM PERSAINGAN RUMAH SAKIT

0 720

Pilar Cakrawala Denpasar|Dalam menghadapi tantangan, Rumah Sakit (RS) harus menyediakan pelayanan yang aman, berfungsi, dan supportif bagi pasien, keluarga, staff dan pengunjung, Manajer Pelayanan Pasien (MPP) memegang peranan penting dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.

Untuk itu Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Daerah Bali, menyelenggarakan kelas online dengan tema Optimalisasi dan efektivitas Manajer Pelayanan Pasien (MPP)-Case Manager dalam meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit di era Revolusi Teknologi 4.0 dan Revolusi Society 5.0. pada hari Jum’at – Sabtu ( 18-19/03/2022).

Bertempat di Harris Hotel & Convention Jl. Cokroaminoto No.23-25 Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar Bali ini di ikuti 537 peserta online dari rumah sakit di seluruh Indonesia.

Dibuka oleh Ketua umum Persi Pusat Dr Bambang Wibowo, Sp.OG(K)., MARS., FISQua., dalam sambutanya Bambang mengingatkan,” kompetisi rumah sakit sangat ketat bukan hanya di antara kita dalam arti positif, tetapi juga RS -RS dengan modal asing yang akan hadir di Indonesia, juga layanan-layanan yang di berikan oleh RS-RS di negara tetangga.” terangnya.

” Pengalaman seorang pasien dan keluarganya itu sangat penting dan menjadi seorang pemasar yang baik di bandingkan memasang flyer, baliho dan sebagainya, dan pengalaman yang sangat berkesan itu adalah ketika kebutuhannya bisa terlayani dan di penuhi dengan baik terkait dengan teknis medis, keperawatan, terkait dengan administrasi keuangan maupun hal-hal yang bersifat umum selama mereka mendapatkan pelayanan di RS.” jelasnya.

Dalam keterangan Bambang Wibowo, MPP sangat berperan penting yang bisa di katakan sebagai cangkar menghubungkan peran Profesional Pemberi Asuhan (PPA), administrasi dan umum yang ada di RS dengan pasien dan keluarganya.

Narasumber berkompeten dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) membagi ilmu dan pengalamannya di antaranya Ketua eksekutif KARS Dr. dr. Sutoto, M.Kes, FISQua yang mengupas materi perubahan paradigma pelayanan klinis dalam standar akreditasi RS, pelayanan berfokus pada pasien dalam standar HPK.

Sementara Eksekutif KARS dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM., MH.Kes., FISQua., menyampaikan 3 materi, kolaborasi MPP dalam patient centre care dan asuhan pasien terintegrasi, the new emerging profesional healtcare MPP, dan proses manajemen MPP ( case manager ).

Ada juga Dr. Rita Sekarsari, S.Kp., Sp.KV., MHSM, FISQua dengan materi keterlibatan pasien dan keluarga dan perencanaan pemulangan pasien (discharge planning) dalam asuhan pasien terintegrasi dan prinsip-prinsip etik MPP.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini di tutup oleh Ketua PERSI Daerah Bali dr. I Gusti Agung Ngurah Anom, MARS., dengan ucapan
” Terima kasih dan Apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta , Narasumber dan juga panitia, Serta Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa selama 2 hari ini kita dapat melewati dengan baik, semoga ilmu yang di dapat bisa di implementasikan di masing-masing RS dan membuat experience patient yang baik untuk menuju mutu RS yang baij .” pungkasnya. (As)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.