SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|11 Maret 2025 Ramadan adalah bulan penuh berkah, bulan di mana kepedulian dan kasih sayang semakin terasa di setiap sudut kehidupan. Dalam semangat berbagi kebahagiaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur menghadirkan Oase Ramadan, sebuah program yang menghadirkan senyum dan kebahagiaan bagi 150 anak yatim piatu di Sidoarjo.
Program ini bukan sekadar ajang berbagi, melainkan sebuah wujud nyata kepedulian masyarakat untuk memastikan bahwa anak-anak yatim piatu bisa merasakan kegembiraan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan dukungan penuh dari Baznas Sidoarjo serta Wakil Bupati Sidoarjo, program ini menjadi bukti bahwa zakat bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang cinta dan harapan.
Ketua Baznas Jawa Timur, KH Ali Maschan Moesa, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa Oase Ramadan bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga tentang menghadirkan kebahagiaan di hati anak-anak yang kehilangan kasih sayang orang tua mereka.
“Kami ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendiri, bahwa masih banyak orang yang peduli dan mencintai mereka. Hari ini bukan sekadar belanja, tetapi tentang menciptakan kenangan indah, tentang senyum yang akan terus diingat,” ungkapnya.
Setiap anak mendapatkan santunan sebesar Rp 1 juta, yang bisa mereka gunakan untuk membeli pakaian baru, sepatu, dan perlengkapan lainnya untuk menyambut Lebaran. Bantuan ini berasal dari dana zakat yang dihimpun oleh Baznas serta sumbangan dari berbagai pihak yang turut serta dalam kegiatan ini.
Sejak pagi, anak-anak telah berkumpul di pusat perbelanjaan Ciplaz Ramayana Sidoarjo, dengan wajah penuh antusias. Ketika acara dimulai, mereka berhamburan memasuki toko dengan mata berbinar-binar, menelusuri rak demi rak, memilih pakaian yang mereka impikan.
“Aku mau baju warna merah!” seru seorang anak dengan penuh semangat, sementara yang lain sibuk mencoba sepatu dan bercanda dengan teman-temannya. Tak sedikit dari mereka yang tampak tersenyum lebar, menggenggam pakaian pilihan mereka dengan penuh kebahagiaan.
Suasana begitu hidup, penuh tawa dan canda. Para relawan dan panitia yang hadir pun ikut larut dalam kebahagiaan itu. Ada rasa haru melihat betapa sederhana kebahagiaan bagi mereka—baju baru yang mungkin bagi sebagian orang hanyalah hal biasa, bagi mereka adalah simbol cinta dan perhatian dari orang-orang yang peduli.
Di tengah acara, Wakil Bupati Sidoarjo yang turut hadir dalam kegiatan ini menegaskan bahwa zakat adalah bagian dari solusi sosial yang mampu menciptakan kesejahteraan bersama.
“Anak-anak ini adalah masa depan kita. Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi juga memastikan bahwa mereka merasakan kasih sayang dan kepedulian dari kita semua,” ujarnya dengan penuh harapan.
Lebih dari sekadar acara berbagi, Oase Ramadan adalah bukti bahwa zakat mampu menghadirkan senyuman, menghadirkan harapan, dan menyalakan semangat dalam diri anak-anak yang mungkin selama ini merasa sendiri.
Seiring berakhirnya acara, anak-anak meninggalkan lokasi dengan kantong belanja di tangan dan kebahagiaan di hati. Mereka pulang membawa lebih dari sekadar baju baru—mereka membawa kenangan manis, perhatian, dan keyakinan bahwa mereka tidak sendiri.
Dengan penuh harapan, KH Ali Maschan Moesa menutup acara dengan pesan yang menggugah, “Mari kita teruskan cahaya zakat ini, karena kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita semua. Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang berbagi dan menghadirkan cinta bagi mereka yang membutuhkan.”
Dan dengan itu, cahaya zakat terus bersinar, menerangi langkah-langkah kecil anak-anak yatim menuju masa depan yang lebih cerah.(ED s)