Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Gelar Apel Siaga dan Kerja Bakti Massal Antisipasi Banjir di Kecamatan Waru

258

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Memasuki puncak musim hujan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi bencana banjir. Sebuah apel gabungan bertajuk “Apel Siaga Banjir dan Kerja Bakti Pembersihan Saluran Air” digelar di halaman Kantor Kecamatan Waru pada Kamis 26 Desember 2024. Acara dimulai pukul 07.45 WIB dan dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH, M.Kn.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 350 peserta yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga elemen masyarakat. Selain menjadi bentuk kesiapsiagaan menghadapi curah hujan tinggi yang diprediksi terjadi antara tanggal 28-30 Desember, kegiatan ini juga menjadi upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam amanatnya, Plt. Bupati H. Subandi menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mencegah dan menanggulangi dampak bencana alam, khususnya banjir. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga upaya strategis untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

“Melalui langkah ini, kita ingin menunjukkan bahwa tanggung jawab menghadapi bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas bersama. Saya juga telah mengintruksikan Dinas pekerjaan umum untuk memetakan titik – tikik rawan banjir dan menyiapkan pompa air sebagai antisipasi,’ ujar H. Subandi.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa kerja bakti seperti ini harus menjadi agenda rutin, terutama di wilayah-wilayah yang sering terdampak banjir.

Setelah apel selesai, seluruh peserta langsung bergerak ke sejumlah lokasi strategis yang telah ditentukan. Lokasi-lokasi tersebut merupakan area rawan banjir yang kerap mengalami penyumbatan aliran air akibat tumpukan sampah dan endapan lumpur. Beberapa titik fokus pembersihan meliputi:

Desa Janti RW 01

Masjid Nurul Huda Janti

Depan pom bensin Desa Berbek

Depan Koramil Waru

Depan SKTM

Lingkungan Desa Wedoro

Kali Cantel

Perumahan Griyo Mapan Sentosa

Pembersihan di beberapa area utama, seperti Kali Cantel dan Perumahan Griyo Mapan Sentosa, dipimpin langsung oleh Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Kedua lokasi ini dianggap sebagai titik krusial yang memengaruhi aliran air di kawasan sekitarnya.

“Kerja bakti ini adalah bukti nyata dari sinergi antara TNI – POLRI, Pemerintah, dan Masyarakat. Kami optimis dengan keterlibatan semua pihak, resiko banjir dapat ditekan secara signifikan. Ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Letkol Inf Dedyk.

Dalam laporan sementara, hasil kerja bakti menunjukkan progres yang sangat positif. Seluruh saluran air yang menjadi fokus kegiatan berhasil dibersihkan dari sampah plastik, dedaunan, serta lumpur yang menyumbat aliran. Kondisi saluran air yang lebih lancar diharapkan dapat mengurangi risiko genangan air bahkan banjir di musim penghujan ini.

Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat gotong royong. Partisipasi aktif masyarakat, termasuk para tokoh lokal, menunjukkan tingginya kepedulian terhadap upaya menjaga kesejahteraan lingkungan.

Kerja bakti massal ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam mencegah bencana. Plt. Bupati Subandi menyampaikan bahwa upaya ini akan terus dilanjutkan dengan program-program jangka panjang, seperti rehabilitasi saluran air, pembangunan infrastruktur penahan banjir, hingga edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah.

“Banjir bukan hanya masalah alam, tetapi juga hasil dari perilaku kita terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya mencegah bencana,”tambahnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, diharapkan Kabupaten Sidoarjo mampu menghadapi musim hujan dengan lebih siap dan mengurangi dampak bencana secara signifikan. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.(ED s)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.