PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DAN DPRD LUNCURKAN PROGRAM PENYALURAN HELM KESELAMATAN DI SIDOARJO : UPAYA NYATA KURANGI ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS

0 75

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Keselamatan di jalan raya merupakan isu krusial yang selalu menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan DPRD Jawa Timur mengadakan program penyaluran helm keselamatan di kabupaten Sidoarjo. Acara ini berlangsung meriah pada Minggu pagi 11 Agustus 2024 dan berhasil menarik partisipasi ratusan warga dari berbagai penjuru Sidoarjo.

Program yang menjadi bagian dari Belanja Dukungan kinerja Pembangunan ( sinergitas ) ini dirancang sebagai langkah kongkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Jawa Timur, H.Muh. Khulaim Junaidi, S.P., M.M., yang tak hanya mendukung secara moral, tetapi juga turut serta dalam pembagian helm secara langsung. Turut hadir pula dari Dinas Perhubungan Jawa Timur, Mulyono, SH., kepala seksi prasarana, dan Firman, ketua tim keselamatan, yang berperan penting dalam pelaksanaan program ini.

Sekitar 200 helm keselamatan dibagikan kepada warga yang hadir, dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan dua di Jawa Timur kerap kali berujung pada cedera serius bahkan kematian, terutama karena cedera di bagian kepala. Tercatat, hampir 15 korban jiwa setiap tahunnya diakibatkan oleh kecelakaan roda dua di wilayah ini, sebuah angka yang tentu sangat memprihatikan.

Dalam sambutannya, Mulyono, SH., menegaskan bahwa penggunaan helm yang benar bukan sekedar aturan lalu lintas, tetapi merupakan langkah penyelamatan jiwa. ” Ketika berbicara tentang keselamatan di jalan, kita tidak bisa berkompromi.
Helm adalah pelindung kepala yang bisa menyelamatkan nyawa.
Program ini bukan hanya tentang memberikan helm, tetapi tentang menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya, ” ujar Mulyono.

Acara penyaluran helm ini semakin menarik ketika di akhir kegiatan, para peserta yang hadir tidak segera membubarkan diri. Sebaliknya, mereka justru secara spontan menggelar deklarasi dukungan terhadap H. Muh. Khulaim Junaidi untuk maju sebagai calon Bupati Sidoarjo dalam Pilkada 2024 mendatang. Deklarasi ini bukan sekedar bentuk dukungan politik, tetapi juga cerminan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin yang peduli akan kesejahteraan dan keselamatan warganya.

Deklarasi ini menjadi momen yang mengesankan, di mana semangat kebersamaan dan kepercayaan kepada H. Muh. Khulaim Junaidi terlihat jelas. Salah satu peserta, Sharoni, yang berasal dari Krian, dengan antusias menyatakan alasannya mendukung H. Khulaim Junaidi. Pak Khulaim adalah pemimpin yang kami butuhkan. Beliau tidak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur, tetapi juga peduli terhadap keselamatan kami di jalan, kami yakin, di bawah kepemimpinannya, Sidoarjo akan menjadi lebih baik dan lebih aman. Apalagi H. Muh. Khulaim Junaidi memiliki visi dan misi yang sangat jelas yaitu, ” Mbangun Deso Noto kutho” H. Muh. Khulaim Junaidi juga berjanji bila dia menjadi pemimpin Sidoarjo maka akan dianggarkan dana untuk RT/RW sesuai kemampuan pemerintah daerah, dan juga beliau mengatakan, apabila RT/RW memiliki anggaran sendiri untuk menata lingkungannya, maka pemerintahan desa fokus pada pembangunan infrastruktur,,bila desa sudah menjadi desa mandiri, maka Noto kutho ( menata kota ) akan lebih mudah lagi. Tuturnya penuh keyakinan.

Program penyaluran helm keselamatan ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi juga simbol dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan DPRD Jawa Timur untuk menciptakan masa depan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat. Helm yang dibagikan hari ini diharapkan tidak hanya menjadi pelindung fisik, tetapi juga sebagai pengingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang harus dijaga oleh setiap masyarakat.

Dengan langkah – langkah proaktif seperti ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa keselamatan di jalan bukanlah tanggung jawab individu semata, melainkan juga tanggung jawab bersama. Program ini menjadi bukti bahwa dengan sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat, perubahan yang positif dan signifikan dapat tercipta.

Keselamatan berkendara adalah hak setiap individu, dan dengan adanya program seperti ini, harapannya adalah tidak hanya angka kecelakaan yang menurun, tetapi juga terciptanya budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab di seluruh Jawa Timur. Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak inisiatif serupa di masa mendatang, demo keselamatan kita bersama. ( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.