Pemkab Bersama DPRD Sidoarjo Dorong Peningkatan SDM Guru dan Kepala Sekolah SD 

101

SIDOARJO//www.pilarcakrawala.news| Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta DPRD Sidoarjo dalam meningkatkan mutu pendidikan kembali diwujudkan melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi para guru dan kepala sekolah tingkat SD. Sedikitnya dua ratus peserta dari Gugus satu hingga empat Kecamatan Tulangan mengikuti kegiatan ini di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (22/7).

 

Para peserta yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) ini dibekali materi deep learning atau pembelajaran mendalam, yang disampaikan langsung oleh Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Slamet Riyadin.

 

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi, yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Subandi. Dalam sambutannya, Tirto menegaskan dukungan penuh Bupati terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah.

 

“Tema PKB kali ini adalah Optimalisasi Deep Learning dalam Membangun Karakter Peserta Didik. Ini merupakan bagian dari 12 program strategis Kemendikdasmen RI,” jelas Tirto Adi.

 

Menurutnya, pendekatan deep learning sangat penting diterapkan dalam proses pembelajaran karena tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga membentuk pemahaman yang bermakna bagi siswa.

 

“Prinsip deep learning adalah pembelajaran yang bermakna dan membekas. Saat anak-anak belajar dari bapak dan ibu guru, mereka harus membawa pulang kesan dan pemahaman yang mendalam,” tegasnya di hadapan ratusan guru dan kepala sekolah.

 

Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Moch. Dhamroni Chudlori, turut hadir dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai peningkatan SDM tenaga pendidik merupakan kebutuhan mendesak, terutama di tengah tantangan era digitalisasi dan kemajuan teknologi.

 

“Mutu guru harus terus ditingkatkan karena tantangan ke depan sangat luar biasa. Penggunaan AI (Artificial Intelligence) di dunia pendidikan makin berkembang. Beberapa sekolah bahkan sudah mulai menerapkannya,” ujar Dhamroni.

 

Ia pun berpesan agar para guru tidak ragu dalam beradaptasi dengan teknologi.

 

“Jangan takut memegang gadget hanya karena faktor usia. Jangan malas untuk terus belajar,” pesannya memberi semangat.

 

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret dalam memperkuat karakter serta kapasitas para pendidik dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.(Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.