Pemkot Surabaya Menggelar Event Akbar Karnaval Nang Tunjungan

0 366

Surabaya~www.pilarcakrawala.news|Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar event akbar di sepanjang Jalan Tunjungan dengan tema “Karnaval nang Tunjungan”,Minggu (30/10/2022).

Acaranya dimulai dari pukul 15.00 – 21.00 WIB.Dengan menampilkan pameran batik khas Kota Surabaya, pagelaran musik yang menampilkan guestar Ibu kota, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner, lomba foto, UMKM.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam acara perdana yang digelar oleh pemkot kali ini. Wali Kota Eri mengatakan, “Karnaval nang Tunjungan” adalah acara yang digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional sekaligus Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

“Di Tunjungan akan ada pameran batik, kemudian kami juga mengundang Kepala Daerah se-Gerbang Kertasusila untuk fashion show bersama saya, menggunakan batik khas UMKM-nya Surabaya,” kata Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi menambahkan, ide awal tercetusnya event ini adalah untuk mengenalkan batik Surabaya. Menurut dia, batik Surabaya punya ciri khas dan motif yang berbeda dari kota lain. “Karena batik Surabaya itu yang kita tonjolkan adalah motif Sparkling, Suro dan Boyo, Kya – kya, Semanggi dan sebagainya. Dan itu semua kalau dipakai luar biasa, apalagi nanti dibuat fashion show para kepala daerah dan artis ibu kota,” imbuhnya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu juga mengajak masyarakat yang hadir untuk mengenakan busana batik. Baik itu kemeja batik, kaos batik, atau busana batik lainnya. “Ayo seluruh warga pakai baju batik,datang ramaikan, yang belum punya batik Surabaya, bisa beli di UMKM Karnaval nang Tunjungan,” pungkasnya.

Riyati salah satu pelaku UMKM batik mengaku sangat senang dengan event ini. Sebabnya, penjualan UMKM Surabaya semakin meningkat setelah pandemiCOVID-19.

“Even ini sangat membantu sekali, karena saat pandemi sudah habis-habisan,” jelasnya.

Deni (40) Salah satu pengunjung mengatakan, sengaja datang ke Karnaval nang Tunjungan bersama anak-anaknya. Ia ingin berburu batik di UMKM.

“Cukup menarik, karena selama 2 tahun terhenti karena pandemi,” pungkasnya. (Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.