PERESMIAN PENDOPO TRI ANUGRAH RAHAYU DI DESA PLAOSAN, WONOAYU : SEBUAH WAJAH BARU PELAYANAN PUBLIK DAN PUSAT KEGIATAN MASYARAKAT
Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Sebuah momen bersejarah terjadi di Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu, 16 September 2024. Desa ini resmi memiliki pendopo baru yang diberi nama Pendopo Tri Anugrah Rahayu. Gedung ikonik tersebut diresmikan oleh Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., MKn., yang diwakili oleh Camat Wonoayu, Drs. Imam Mukri Afandy, M.Si.
Peresmian yang berlangsung meriah ini dimeriahkan oleh penampilan seni tradisional wayang kulit, dengan Ki Dalang Dwi Satrya Nata Negara sebagai dalangnya. Suasana kultural yang khas Indonesia ini semakin memperkaya acara, membuat para hadirin terhibur sekaligus menghargai kekayaan seni tradisional yang terus dilestarikan.
Pendopo Tri Anugrah Rahayu bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi simbol harapan baru bagi pelayanan publik dan kegiatan sosial di Desa Plaosan. Sebagai pusat pemerintahan desa, pendopo ini diharapkan akan menjadi jantung administrasi dan tempat penyelenggaraan berbagai acara penting, mulai dari kegiatan pemerintahan, sosial, hingga budaya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Plaosan, Mulyadi, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas selesainya pembangunan pendopo ini walaupun belum 100% , di sini mumpung ada anggota DPRD provinsi Jawa Timur dr. Benjamin, saya berharap nantinya bisa membantu supaya pendopo ini 100% selesai. Ia menegaskan bahwa pendopo ini diharapkan dapat menjadi pusat segala aktivitas desa, yang tidak hanya memfasilitasi pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul, berdiskusi, dan menyusun rencana kemajuan desa ke depan.
“Pendopo ini kami dedikasikan untuk seluruh warga Desa Plaosan. Kami berharap dengan fasilitas yang lebih baik, pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih maksimal, dan berbagai kegiatan masyarakat bisa lebih terfasilitasi,” ujar Mulyadi dalam sambutannya.
Camat Wonoayu, Drs. Imam Mukri Afandy, yang mewakili Plt Bupati Sidoarjo, menyampaikan pesan penting mengenai sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten. Menurutnya, Pendopo Tri Anugrah Rahayu adalah contoh nyata bagaimana infrastruktur desa yang baik bisa mendorong peningkatan kualitas layanan publik.
“Pendopo ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga pendopo ini menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh warga Plaosan dan sekitarnya,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dr. Benjamin Kristianto, MARS, yang menyatakan optimismenya terhadap dampak positif dari pembangunan ini. Dalam perbincangannya dengan media, dr. Benjamin mengungkapkan, “Dengan adanya pendopo ini, saya yakin pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik, serta berbagai kegiatan desa akan lebih terstruktur dan terfasilitasi dengan baik.”
Selain itu, hadir pula para pejabat penting lainnya seperti Kapolsek Wonoayu AKP. Sugeng Tri Haryanto, Danramil Wonoayu, para kepala desa dan sekretaris desa se-Kecamatan Wonoayu. Kehadiran mereka memperlihatkan betapa pentingnya dukungan kolektif dalam memajukan Desa Plaosan.
Tidak hanya diwarnai dengan sambutan resmi, acara peresmian ini juga menjadi ajang kebersamaan masyarakat dengan pemerintah desa. Pagelaran wayang kulit yang disuguhkan seakan menjadi pengikat tradisi dan budaya lokal yang mempererat kebersamaan di antara masyarakat. Ki Dalang Dwi Satrya Nata Negara berhasil membawakan pertunjukan dengan begitu apik, memukau para hadirin dengan cerita-cerita yang sarat makna, dan menyegarkan ingatan akan pentingnya melestarikan budaya nenek moyang.
Peresmian Pendopo Tri Anugrah Rahayu bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi tonggak baru dalam perjalanan Desa Plaosan menuju kemajuan. Keberadaan pendopo ini diharapkan mampu membawa perubahan positif, tidak hanya dalam segi pelayanan masyarakat, tetapi juga dalam mendorong berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan desa.
Masyarakat kini memiliki fasilitas yang lebih representatif, nyaman, dan lengkap untuk menggelar acara-acara penting, mulai dari rapat desa, kegiatan budaya, hingga acara sosial yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk terus membangun, Pendopo Tri Anugrah Rahayu menjadi simbol dari kebangkitan dan harapan baru bagi masyarakat Plaosan. Harapan besar pun menggantung di udara: semoga Desa Plaosan semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dan pelayanan publik semakin optimal.( ED S )