Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news|Ribuan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) memadati Masjid Agung Sidoarjo dalam gelaran Sidoarjo Bersholawat ke-18, Senin malam (8/9). Acara yang digelar oleh PCNU Sidoarjo ini merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menghadirkan tausiyah dari KH. Fahmi Amrullah asal Jombang.
Sejumlah pejabat hadir di tengah jamaah, di antaranya Bupati Sidoarjo H. Subandi, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menekankan bahwa majelis sholawat bukan hanya menjadi sarana doa dan pujian, melainkan juga wadah untuk mempererat ukhuwah islamiyah serta menjaga persatuan masyarakat Sidoarjo.
“Tradisi Sidoarjo Bersholawat yang digagas PCNU ini tidak hanya menumbuhkan cinta kepada Rasulullah, tetapi juga memperkokoh persaudaraan umat,” ujarnya.
Ia menilai kegiatan keagamaan seperti ini penting dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, kebersamaan yang tercipta dapat memperkuat kerukunan warga sekaligus mencegah masyarakat mudah terhasut isu-isu yang berpotensi memecah belah.
“Dalam suasana kebersamaan seperti ini kita diajarkan untuk menjauhi perpecahan, menjaga kerukunan, dan tidak mudah terprovokasi,” tambahnya.
Bupati Subandi juga menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk terus mendukung kegiatan keagamaan. Ia menilai selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, majelis semacam ini mampu membangun spiritualitas masyarakat serta memperkokoh moral bangsa.
“Mari jadikan Sidoarjo Bersholawat sebagai momentum mempererat persaudaraan, memperkuat ukhuwah, dan bersama-sama membangun Sidoarjo yang lebih maju, sejahtera, serta diridhai Allah SWT,” ajaknya.(Nic)