Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn. Takziah ke Rumah Alm. Slamet Arifianto, Sosok Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., melaksanakan takziah ke rumah duka Slamet Arifianto, seorang pensiunan guru SDN Pilang 1 yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, di Desa Tulangan, Jl. KH. Wachid Hasyim RT 02 RW 03, Kecamatan Tulangan, Senin (25/11/2024).
Alm. Slamet Arifianto meninggal dunia pada Sabtu malam, 23 November 2024. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi di dunia pendidikan, mencurahkan seluruh hidupnya untuk mencerdaskan generasi muda. Dedikasinya menjadikan beliau figur yang dihormati oleh masyarakat Tulangan, khususnya para pendidik dan murid-muridnya.
Dalam takziah tersebut, Plt Bupati Sidoarjo hadir bersama Ketua RT 02 RW 03, M. Syaifuddin Zuhri, dan tokoh masyarakat Desa Tulangan, Zainudin. Kehadirannya didampingi pula oleh sejumlah guru dan tokoh masyarakat lainnya, sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasa almarhum.
Kehadiran Plt Bupati bukan sekadar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum, tetapi juga menjadi simbol penghargaan pemerintah daerah terhadap seorang pendidik yang telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan pendidikan.
“Almarhum adalah sosok yang patut kita teladani. Beliau tidak hanya mendidik dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada generasi muda. Kehadiran kami di sini adalah bentuk penghormatan kepada perjuangan beliau sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Subandi.
Dalam suasana duka, Subandi juga menyampaikan doa dan harapannya kepada keluarga yang ditinggalkan. “Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dengan segala amal kebaikannya, dan keluarga diberikan ketabahan serta kekuatan,” tambahnya.
Momen takziah ini juga diisi dengan berbagai cerita kenangan dari rekan-rekan guru dan masyarakat sekitar. Banyak yang mengenang almarhum sebagai sosok guru yang sabar, berdedikasi, dan selalu menginspirasi murid-muridnya.
Ketua RT 02 RW 03, M. Syaifuddin Zuhri, menyebutkan bahwa almarhum adalah teladan di lingkungannya. “Pak Slamet adalah figur yang selalu mendukung kemajuan pendidikan, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di masyarakat. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi kami,” ujarnya.
Senada dengan itu, Zainudin, salah satu tokoh masyarakat Desa Tulangan, menambahkan bahwa Slamet Arifianto dikenal sebagai pribadi yang ramah dan peduli. “Beliau tidak pernah berhenti memberikan motivasi kepada generasi muda. Dedikasinya adalah inspirasi bagi kami semua,” ungkapnya.
Takziah ini tidak hanya menjadi ajang belasungkawa, tetapi juga refleksi atas pentingnya peran seorang pendidik dalam membangun karakter bangsa. Plt Bupati Subandi berharap semangat dan dedikasi Slamet Arifianto dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya di Kabupaten Sidoarjo.
“Semangat almarhum harus terus kita hidupkan. Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa, dan tugas kita adalah melanjutkan perjuangan beliau dalam mencerdaskan generasi penerus,” pesan Subandi.
Kehadiran Plt Bupati bersama tokoh masyarakat dan para guru di takziah ini menjadi simbol nyata bahwa pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat menghargai jasa para pendidik sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dalam suasana haru, Subandi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung dunia pendidikan demi menciptakan generasi yang unggul.
Kehilangan Slamet Arifianto adalah duka mendalam bagi dunia pendidikan di Sidoarjo, namun semangat, dedikasi, dan nilai-nilai yang ia wariskan akan terus hidup dalam setiap langkah generasi muda dan pendidik yang mengenalnya. Dengan penghormatan ini, diharapkan semangat juang beliau dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi demi kemajuan bangsa.( ED s )