POLRI Dorong Desa Mandiri Pangan: Babinkamtibmas Kenongo Kembangkan Peternakan Kambing dari Pekarangan Warga

161

Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news|Ketahanan pangan bukan hanya tentang menanam sayuran atau memanen hasil bumi, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa mengelola potensi lokal secara mandiri, termasuk melalui peternakan. Komitmen kuat itulah yang kini ditunjukkan oleh Kepolisian Republik Indonesia, khususnya melalui jajaran Polsek Tulangan, Polresta Sidoarjo, dan Polda Jawa Timur, dalam mewujudkan arahan strategis Presiden RI Prabowo Subianto terkait program Ketahanan Pangan Nasional.

 

Pada Jumat, 20 Juni 2025, Babinkamtibmas Desa Kenongo, AIPTU Suyanto, melakukan langkah konkret dengan meninjau langsung lahan pekarangan milik warga yang telah diubah menjadi area peternakan kambing. Lahan tersebut milik seorang warga bernama Bapak Jalil, yang dengan tekun membudidayakan kambing sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Bergizi (P2B).

 

Giat pengecekan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif Babinkamtibmas dalam mendorong masyarakat desa untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai sumber penghidupan yang produktif.

 

Tak sedikit pekarangan rumah di pedesaan yang terbengkalai, hanya ditumbuhi rumput liar atau dijadikan tempat menumpuk barang. Namun berkat semangat dan sinergi antara POLRI dan masyarakat, lahan seperti itu kini mulai disulap menjadi pusat ekonomi mikro, seperti peternakan kambing milik Bapak Jalil.

 

AIPTU Suyanto dalam kunjungannya tidak hanya mengecek kondisi fisik kandang dan kesehatan hewan, tetapi juga berdialog langsung dengan pemilik lahan. Ia mencatat berbagai kendala seperti minimnya akses pakan berkualitas, kebutuhan vaksinasi ternak, hingga tantangan pemasaran hasil peternakan.

 

“Kami ingin memastikan bahwa warga tidak hanya semangat memulai, tapi juga mendapatkan pendampingan agar bisa berkembang. Peternakan rakyat ini adalah bagian penting dari ketahanan pangan berbasis lokal yang harus kita dorong bersama,” ujar AIPTU Suyanto.

 

Selain itu, ia juga mengajak warga lain yang masih memiliki lahan tidak produktif untuk terinspirasi dari langkah Bapak Jalil, dan memulai budidaya ternak atau pertanian skala rumah tangga yang bisa memberikan nilai tambah bagi keluarga.

 

Bapak Jalil mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinkamtibmas yang aktif mendukung dan memberikan arahan. “Dulu pekarangan ini tidak dimanfaatkan. Sekarang sudah jadi kandang dan alhamdulillah kambingnya mulai berkembang. Dagingnya bisa untuk kebutuhan sendiri atau dijual kalau butuh dana mendesak,” tuturnya.

 

Ia juga berharap ke depan bisa menambah jumlah ternak dan membuka peluang usaha kecil berbasis desa. Apa yang dilakukannya kini bukan hanya memberi manfaat ekonomi, tapi juga menjadi contoh inspiratif bagi warga lainnya.

 

Program P2B yang didorong Polresta Sidoarjo menjadi bukti nyata bahwa POLRI kini hadir lebih dekat dengan rakyat, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu menggerakkan roda pembangunan masyarakat dari bawah. Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, dalam arahannya menegaskan bahwa pendekatan humanis ini penting untuk menjawab tantangan masa kini.

 

“Babinkamtibmas harus menjadi mitra warga. Kami ingin ketahanan pangan tumbuh dari desa, dari rumah-rumah masyarakat. Kita bantu dari sisi edukasi, koordinasi, dan semangat gotong royong,” tegasnya.

 

Dengan berkembangnya peternakan kambing berbasis pekarangan ini, Desa Kenongo perlahan mulai menunjukkan transformasinya menjadi desa yang mandiri pangan. Program ini juga membuktikan bahwa tidak perlu menunggu program besar dari pusat, dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara bijak dan dibimbing oleh aparat yang peduli, masyarakat bisa menciptakan perubahan yang besar dari hal-hal kecil.

 

Kegiatan Babinkamtibmas Desa Kenongo ini menjadi salah satu wajah positif POLRI dalam menjawab kebutuhan zaman. Ketahanan pangan bukan sekadar wacana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam langkah nyata, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.